get app
inews
Aa Read Next : Xiaomi Resmi Luncurkan Band 9 Pro, Smartwatch yang Baterainya Kuat Sampai 21 Hari

Semenanjung Korea Memanas! Korsel dan Korut Saling Tembak

Senin, 24 Oktober 2022 | 07:47 WIB
header img
Kedua Korea sebut area "serangan" dan tembakan peringatan hanya di "barat laut" Pulau Baengnyeong Korea Selatan. Foto: NK News

JAKARTA, iNewsDepok.id - Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan di area sekitar Laut Kuning pada Senin (24/10/2022) pukul 03.50 dini hari waktu setempat. Kepala Staf Gabungan Korea Selatan sebut hal ini sebagai respon atas kapal angkatan laut Korut yang dinilai menyusup ke perairan Korea Selatan.

Mengutip dari NK News, sebuah kapal dagang Korea Utara bernama Mupho-ho memulai pertengkaran terakhir dengan menyusup di atas Garis Batas Utara (NLL) sekitar 16 mil (27 km) barat laut Pulau Baengnyeong Korea Selatan pada pukul 3:42 pagi KST, Kepala Gabungan Seoul Staf (JCS) mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Namun Korut membantah mengetahui tindakan Mupho-ho, menyebut klaim Korea Selatan sebagai "dalih" dan menuduh "angkatan laut boneka" Korea Selatan mengirim dua kapal untuk mengganggu sekitar 1,5 hingga 3 mil (2,5 hingga 5 km) lebih dari NLL di area 12 mil (20 km) barat laut Pulau Baengnyeong pada pukul 3:50 pagi KST.

Staf Umum Tentara Rakyat Korea (KPA) mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka memerintahkan militer Korea Utara untuk menembakkan 10 peluru artileri peluncur roket (MRL) sebagai peringatan pada pukul 5:15 pagi dari Kabupaten Ryongyon di daratan DPRK ke arah barat menuju daerah di mana Selatan melepaskan tembakan peringatannya beberapa jam sebelumnya.

“Staf Umum Tentara Rakyat Korea memerintahkan untuk menembakkan 10 tembakan dari beberapa peluncur roket untuk mengirim kembali kapal musuh dengan tegas,” ungkap salah seorang juru bicara Staf Umum Dewan Rakyat Korea Utara, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh KCNA.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menilai penembakan artileri Korut melanggar kesepakatan antar-Korea 2018 tentang mengurangi permusuhan militer dan merusak stabilitas di Semenanjung Korea.

Tidak ada laporan bentrokan antara kedua Korea, tetapi pertukaran itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas rentetan uji senjata Korea Utara baru-baru ini.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut