Anak Penyandang Celebral Palsy di Depok Dapat Pendampingan dari Tim UI

DEPOK, iNewsDepok.id-  Tim Kepedulian Masyarakat (Kepmas) Program Studi Fisioterapi dan Okupasi Terapi, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) memberikan pendampingan pada anak penyandang lumpuh otak (Cerebral Palsy). Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup anak Cerebral Palsy.  

Kegiatan ini diadakan di Vocation Wellness Center, Kukusan, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini adalah program Kepmas hasil kerja sama mitra dari Vocation Wellness CenterUI dan komunitas Rumah Cerebral Palsy.

Baca Juga

Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Kunjungi dan Beri Bantuan Kepada Penerima Bantuan RTLH

Program ini berlangsung dari bulan Agustus- Oktober yang didahului dengan pemberian latihan  kepada anak setiap hari oleh tim pengabdi.  Program berkelanjutan dengan melakukan monitoring setiap minggu melalui evaluasi dengan tim Clinical Instruktur dan dosen pembimbing lapangan.

“Harapan dengan adanya kegiatan ini yaitu bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dari kaum difable khususnya Cerebral Palsy yang memang butuh perhatian lebih dan berkesinambungan,” kata Ketua tim pengaabdi, Andhiya Hana Sabrina, Kamis (20/10/2022).

 Kegiatan ini didorong untuk mewujudkan Indonesia maju. Khususnya pada bidang kesehatan yang merupakan hilirisasi dari penelitian dan kepedulian masyarakat dengan dukungan bersama sektor pendidikan, publik, pemerintah dan swasta.

Baca Juga

Teka-teki Pilkada Depok Terjawab, Idris Tegaskan Dukungan untuk Imam Budi Hartono

“Kegiatan ini menjadi bukti aktualisasi serta kepedulian kita profesi kesehatan dalam mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera,” kata dosen pembimbing lapangan, Aditya Denny Pratama.

Sebelum memberikan Intervensi kepada anak Cerebral Palsy, tim diberikan pengarahan dan persiapan. Mulai dari kemampuan untuk memberikan intervensi dan cara berkomunikasi yang baik dengan anak Cerebral Palsy.

Pelatihan dan persiapan ini diberikan langsung oleh dosen prodi Fisioterapi UI. Pelatihan dan intervensi membutuhkan persiapan yang matang dan terorgansisir dengan sangat baik agar pelatihan dan intervensi yang di berikan tepat dan anak dapat mengalami perkembangan dalam kualitas hidupnya.

Baca Juga

Dinsos Kota Depok Salurkan Santunan Kematian ke Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Setelah diberikan pelatihan, tim langsung terjun ke Vocation Wellness Center untuk melihat kondisi anak Cerebral Palsy yang diterapi selama dua bulan. Anak Cerebral Palsy yang datang ke Vocation Wellness Center memiliki Cerebral Palsy yang beragam. Mulai hemiplegic, diplagia, quadriplegic dan athetoid.

Setiap Anak memiliki kondisi yang berbeda-beda sehingga membutuhkan program yang spesifik sesuai kondisi yang dibutuhkan. Program ini diawasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan setiap harinya.

Orang tua salah satu penyandang Celebral Palsy, Gibran mengatakan sangat terbantu dengan adanya program ini. Dia pun berharap program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Baca Juga

Satu Korban Luka Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Diperbolehkan Pulang dari RSUD KiSA

“Saya selaku orang tua berharap acara ini dapat terus berlanjut guna memenuhi kebutuhan anak yang terus bertumbuh dan sangat membutuhkan program terapi,” katanya.

Editor : Rinna Ratna Purnama