get app
inews
Aa Read Next : Ini Upaya Pemkot Depok Atasi Banjir di Kecamatan Cipayung dan Sawangan

Agar Kantong Tak Jebol, Lakukan Ini Usai Motor atau Mobil Terjang Banjir

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 06:54 WIB
header img
Terjang banjir, motor berisiko alami kerusakan di kemudian hari. Agar kantong tak jebol lakukan sejumlah pengecekan. Foto: M Mahfud/iNewsDepok.

DEPOK, iNewsDepok.id – Intensitas hujan yang tinggi di Indonesia, khususnya Jakarta menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Tak jarang, motor terendam banjir saat di jalan atau saat di parkir di rumah.

Jika air sudah melewati batas mesin atau sepenuhnya menutupi ban, pemilik kendaraan sebaiknya jangan menghidupkan mesin. Ini berisiko terjadinya water hammer karena air terhisap ke ruang pembakaran melalui karburator.

Water hammer merupakan kondisi di mana air terhisap ke ruang pembakaran mesin dan tidak bisa dikompresi bersama bahan bakar. Ini menyebabkan mesin mati dan tidak bisa dihidupkan.

Bahkan dalam kasus tertentu, water hammer bisa menyebabkan kerusakan fatal seperti piston pecah, stang piston bengkok, dan blok mesin retak akibat tekanan air sangat besar saat mesin bekerja

Jika sudah terjadi seperti itu, pemilik motor disarankan tidak menghidupkan mesin demi mencegah kerusakan lebih luas. 

Mekanik menjelaskan sebaiknya motor yang terendam banjir jangan dinyalakan dan segera dibawa ke bengkel. "Kalau motor terendam banjir segera bawa dan dibongkar di bengkel, untuk di cek apa saja yang harus dibenerin” kata Black mekanik bengkel bintang sejati.

Beberapa komponen mesin yang biasanya akan diganti adalah klaher dan piston karena fungsi dari kedua benda tersebut sangat penting.

Jika komponen tersebut diganti, otomatis oli mesin pun harus diganti karena oli sudah tercampur air.

Pada kasus tertentu, ketika motor yang kemasukan air dibiarkan dalam waktu lama, blok mesin juga akan rusak karena korosi. Sebab itu, perbaikannya hanya bisa dilakukan dengan menggantinya.

Hampir sebagian besar komponen mesin yang masuk dalam ruang pembakaran perlu diganti dan biaya yang perlu disiapkan cukup besar. Pengerjaannya juga cukup lama karena mesin harus diturunkan dari motor untuk memudahkan perbaikan.

Biaya yang dibanderol biasanya mulai dari 2 juta tergantung motor apa yang terkena banjir dan kerusakan apa saja yang terjadi di motor tersebut.

Sebab itu, sebisa mungkin hindari genangan air yang tinggi dan jangan menghidupkan mesin setelah terendam banjir. Pastikan tidak ada air yang masuk ke ruang mesin dengan cara menguras oli setelah motor terendam banjir.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut