Asnawi Mangkualam Bikin Heboh Warganet Usai Bela Iwan Bule

JAKARTA, iNewsDepok.id - Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam membuat pernyataan yang bikin heboh warganet. Ia mengatakan Ketua PSSI saat ini, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule masih yang terbaik. 

Hal itu bermula saat Shin Tae-yong mengeluarkan pernyataannya mengenai pengunduran diri di Instagram pribadinya (12/11/2022). STY mengatakan dirinya akan mundur jika Ketua Umum PSSI, Iwan Bule mundur dari jabatannya. 

Baca Juga

Dukung Timnas Masuk World Cup, Band Asal Depok Jamaican Soul Luncurkan Single Kita Pasti Menang

Postingan tersebut membuat heboh sepak bola tanah air. Berbagai tanggapan pro dan kontra dilontrakan pada kolom komentar unggahan itu. 

Salah satu pemain Timnas Indonesia yang menanggapi postingan tersebut adalah Asnawi Mangkualam. Pada kolom komentar, ia mengatakan bahwa Iwan Bule yang terbaik untuk PSSI.

"This is True, Pak Iwan Bule masih yang terbaik untuk PSSI," tulis Asnawi pada kolom komentar postingan STY di Instagram (12/10/2022). 

Setelah komentar itu dilontarkannya, terdapat akun Instagram bernama @cebol.indo memosting tanggapan pemain Ansan Greeners itu. Asnawi pun membagikan postingan tersebut ke Instagram Storynya dan menambahkan pernyataan yang menilai Iwan Bule adalah Ketua PSSI terbaik dari yang sebelumnya. 

"This True, kurang lebih 10 tahun bersama Timnas Indonesia. Beberapa kali merasakan pergantian Ketum PSSI dan jika mau menilai sampai dengan saat ini memang Iwan Bule masih yang terbaik," ucap di Instagram Storynya @asnawi_bhr. 

Pernyataan pemain dengan nomor punggung 14 itu membuat heboh warganet Indonesia di berbagai sosial media. Banyak yang menganggap tindakannya tidak bersimpati pada keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Malang. 

Baca Juga

PSSI Siapkan Strategi Hadapi Tantangan Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Seperti yang diketahui, hingga saat ini desakan agar Iwan Bule mundur dari Ketua PSSI semakin melonjak sebagai bentuk tanggung jawab tragedi Kanjuruhan. Publik menilai Iwan Bule gagal mengelola sepak bola Indonesia hingga berujung pada tragedi yang menewaskan 131 orang itu. 

Editor : Mahfud