get app
inews
Aa Text
Read Next : Desain Futuristik, Performa Andal, Harga Terjangkau: United MT1500 untuk Mobilitas Ramah Lingkungan

Peran Besar United E-Motor dalam Menekan Emisi Gas Buang dan Subsidi BBM

Senin, 05 September 2022 | 15:09 WIB
header img
Sejak peluncuran resminya di akhir tahun 2020, berbagai terobosan dan inovasi telah dipersiapkan United E-Motor lewat produk dan teknologi yang dihasilkan. (Foto: Istimewa)

Komisaris Utama PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk, Henry Mulyadi mengaku siap ambil bagian dalam gerakan revolusioner pemasaran motor listrik di Indonesia. Pihaknya juga berbangga nantinya bisa turut mendukung perluasan distribusi terhadap motor listrik, khususnya United E-Motor.

Untuk itu, SBI akan menyiapkan berbagai strategi yang berfokus pada jaringan distribusi hingga ke seluruh wilayah tanah air.

“Kami akan memasarkan lewat jaringan yang sudah kami bangun dalam memasarkan sepeda. Ditambah berbekal semangat nasionalisme yang tinggi, SBI mendukung penuh penyebaran motor listrik produksi dalam negeri ini,” tegas beliau.

Dukungan Pemangku Kepentingan

Sinergi yang baik antara para stakeholders memiliki peranan yang penting dalam pengembangan motor listrik nasional. Oleh karena itu maka diadakanlah diskusi sekaligus kunjungan Dewan Energi Nasional (DEN) dan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN), serta pihak-pihak terkait lainnya.

Direktur PT. Terang Dunia Internusa, Andrew Mulyadi, kembali menjelaskan bahwa dalam acara ini telah hadir 30 lebih produsen komponen motor nasional di seluruh Indonesia.

“Dengan kebersamaan ini diharapkan bisa menghadirkan kualitas motor listrik yang handal dan meningkatkan TKDN melalui pengembangan investasi masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu, Sekjen Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto, mengatakan subsidi BBM untuk motor listrik sangat signifikan. Sehingga kehadiran motor listrik selain bisa menekan emisi gas buang juga bisa menekan subsidi BBM.

“Ini sesuai harapan Pemerintah, harus direalisasikan secepatnya sehingga DEN sangat mengapresiasi kehadiran industri motor listrik nasional apalagi design engineering terus dikembangkan," ujarnya saat acara diskusi.

Senada, Kepala Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi BRIN, Cuk Supriyadi Ali Nandar juga sangat mengapresiasi kehadiran pabrik motor listrik di Indonesia. Terlebih dengan adanya sinergi nyata antara industri motor listrik dan komponen, peneliti, serta dunia akademisi. Model sinergi semacam ini yang bisa melahirkan terobosan teknologi untuk mendukung peningkatan TKDN.

“Melalui sambung ide dan sambung karya dalam kebersamaan akan membuat Indonesia mampu memproduksi motor listrik nasional,” ucapnya.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut