Depresi karena Terlilit Utang, Perempuan Muda di Pasar Baru Nekat Terjun dari Lantai 6

JAKARTA, iNewsDepok.id - Seorang perempuan muda nekat mengakhiri hidupnya dengan terjun bebas dari lantai 6 sebuah bangunan di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan perempuan tersebut mengalami depresi karena terlilit utang.

Baca Juga

Warga Depok Geger, Temukan Mayat Tergantung di Bantaran Sungai Ciliwung

"Menurut keluarganya memang yang bersangkutan belakangan ini mengalami tekanan ya depresi," ujar Komarudin saat ditemui wartawan, Kamis (1/9/2022).

Selain itu, lanjut Komarudin, perempuan muda tersebut juga sulit mendapatkan pekerjaan hingga membuatnya depresi.

"Mungkin terkait dengan masalah pekerjaannya karena kalau kita lihat dari keterangan saksi, dan apa yang dituangkan," ucapnya.

Baca Juga

Kasus Bunuh Diri Terus Naik jadi 826 Kasus, Indonesia Darurat Kesehatan Mental

Menurut Komarudin, korban sudah berusaha mencari nafkah atau pekerjaan tetapi belum membuahkan hasil. Hingga akhirnya korban memilih untuk mengakhiri hidup.

"Beliau berusaha mencari nafkah ataupun bekerja tapi belum membuahkan hasil," ujarnya.

Sebelumnya, seorang perempuan muda tewas setelah terjun bebas dari sebuah bangunan di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca Juga

Cegah Bunuh Diri dengan STG, Apa Itu?

Mengutip Instagram @merekamjakarta, perempuan berinisial FN (21), membawa sebuah tas yang berisikan berkas, laptop, serta alat make up.

"Di halaman berkas tersebut bertuliskan 'tolong dibuka filenya, dan tolong sampaikan ke keluargaku'," demikian tulis laman Instagram @merekamjakarta.

Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar Iptu Wildan Al Kautsar membenarkan kejadian ini. Korban bunuh diri diduga akibat terlilit utang.

Baca Juga

Sebelum Bunuh Diri, Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Depok Jual Barang-Barangnya

"Terlilit utang (berdasarkan file yang ditinggalkan oleh korban)," ujar Wildan kepada wartawan, pada Rabu (31/8/2022).

"Korban meninggalkan tas dan notebook di lantai 6 dengan disertai keterangan 'Tolong dibuka Filenya dan tolong sampaikan ke Keluargaku'," paparnya. 

Menurut Wildan, korban meninggal dunia dengan luka parah pada bagian kepala, karena benturan setelah melompat ke Jalan Krekot Bunder Raya, Pasar Baru. Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani