get app
inews
Aa Text
Read Next : Emak-Emak Pendukung Anies Tetap Dukung Imam-Ririn, Hadir Saksikan Undian Nomor Urut Paslon

Canangkan BIAN, Jakarta Targetkan 715.786 Bayi dan Balita Diimunisasi

Rabu, 03 Agustus 2022 | 14:43 WIB
header img
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengawasi pelaksanaan imunisasi terhadap seorang balita di RSUD Cengkareng, Jakbar, Rabu (3/8/2022), dalam rangka pelaksanaan BIAN. Foto:. PPID DKI Jakarta

JAKARTA, iNewsDepok.id - Pemprov DKI Jakarta, Rabu (3/8/2022), melakukan pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Program yang diselenggarakan sepanjang Agustus 2022 ini merupakan pengejawantahan dari program pemerintah untuk mengejar penurunan cakupan imunisasi rutin yang disebabkan sejumlah faktor, di antaranya karena adanya pandemi Covid-19.

“Kami mengajak seluruh orang tua untuk ambil tanggung jawab dalam melindungi anak-anak, dengan tidak membiarkan anak-anak berinteraksi dengan lingkungan tanpa terlindungi imunisasi,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan pencanangan.

Ia mengingatkan bahwa yang diimunisasi adalah seluruh anak, bukan hanya anak kandung dari para orang tua, tetapi juga keponakan dan lainnya.

“Tanyakan, sudahkah mengambil kesempatan (melengkapi status imunisasi)? Kalau belum, ajak untuk imunisasi," lanjutnya.

Seperti diketahui, imunisasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekebalan dan menekan risiko kematian akibat penyakit. Sekitar 800 ribu anak di seluruh Indonesia beresiko lebih besar tertular penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio. Dengan imunisasi, sedari awal tubuh diperkenalkan untuk memerangi penyakit, sehingga proses imunisasi amat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin dan lengkap pada usia anak.

Namun, dengan adanya pandemi Covid-19, imunisasi rutin lengkap untuk anak menurun cakupannya. Berdasarkan data rutin terbaru Kementerian Kesehatan RI, cakupan imunisasi dasar lengkap telah menurun secara signifikan sejak awal pandemi Covid-19 dari 84,2% pada tahun 2020, menjadi 79,6% pada tahun 2021.

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut