get app
inews
Aa Read Next : Diangkat dari Kisah Nyata Kasus Hilangnya Anak-anak di Semarang, SUMALA jadi Film Tersadis

Tara Basro Rasakan Mistis Saat Syuting Pengabdi Setan 2 di Rusun Kosong 15 Tahun

Jum'at, 17 Juni 2022 | 10:30 WIB
header img
Tara Basro saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Kamis (16/6/2022). Foto: iNews

JAKARTA, iNewsDepok.id - Tara Basro berbagi pengalaman horornya syuting di rumah susun (rusun) kosong yang terbengkalai selama 15 tahun di daerah Jakarta. Rusun tersebut menjadi lokasi film Pengabdi Setan 2: The Communion yang bakal tayang di bioskop pada 4 Agustus 2022.

Meski merasa seram, namun bagi pemeran Rini dalam film Pengabdi Setan ini, justru hal tersebut menjadi salah satu daya tarik. Tara menilai ada kelebihan lain ketika diharuskan berakting di rusun kosong ini, berbeda dengan lokasi syuting film Pengabdi Setan pertama yang berbentuk rumah.

BACA JUGA:

Siapkan Nyali, Pengabdi Setan 2: The Communion Bakal Tayang 4 Agustus 2022

"Untuk set kali ini di rusun yang sudah tidak ditinggali 15 tahun. Ketika sampai set, ini yang bener-benar aja? Dan ternyata beneran syuting di sini," kata Tara, saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta pada Kamis, (16/6/2022).

Apa yang Tara takutkan tentang situasi lokasi syuting ini benar terjadi. Menurutnya, ia dan para pemain lain sempat mengalami pengalaman mistis di sana.

Tetapi, istri dari Daniel Adnan mengungkapkan sangat seru syuting di rusun kosong karena berbeda dengan syuting di rumah sebelumnya.

“Di rusun ini banyak sekali yang bisa dieksplor. Ibaratnya ada setan dimana-mana kali ya," ungkap perempuan kelahiran 11 Juni 1990.

Soal pemilihan lokasi syuting, sang sutradara Joko Anwar mengaku menemukan cerita yang lebih menyeramkan. Ada hal menarik saat syuting, yakni kru film diizinkan syuting di rusun tersebut dengan sebuah syarat.

Joko Anwar mengatakan penjaga rusun tersebut melarang timnya untuk memasuki lantai tertentu.

"Ada beberapa tempat yang kata penjaganya jangan dimasukin, lantai 7. Kita nggak boleh masuk," tambah pria berusia 46 tahun ini. 

Namun, Joko enggan mengungkap peristiwa apa yang dialami tim produksi sekuel Pengabdi Setan ini.

Joko menambahkan bahwa dalam proses pemilihan set, dia melibatkan netizen. Akhirnya, terpilih rusun tersebut sebagai lokasi syuting Pengabdi Setan 2.

"Informasi dari salah satu followers saya dan sangat membantu sekali, saya kasih di credit titlenya special thanks," ujar Joko.

Sebagaimana diketahui, film horor ini merupakan sekuel dari Pengabdi Setan yang rilis pada tahun 2017. Di mana film tersebut adalah remake dari film berjudul sama pada 1980, yang disutradarai Sisworo Gautama Putra.

Pengabdi Setan 2: Communion melanjutkan kisah dari film pertama yang memperlihatkan Asmara Abigail dan Fachri Albar sebagai tetangga keluarga Rini (Tara Basro) yang baru saja pindah rumah.

Sekuel ini nantinya juga mengulik lebih dalam keterlibatan Ibu (Ayu Laksmi) dalam sekte penyembah setan. Keluarga Rini agaknya belum bisa lepas dari teror sekte penyembah setan meski sudah pindah rumah.

Berbeda dengan film pertama, Pengabdi Setan 2 berlatar belakang rumah susun lawas dan mencekam. Oleh karena itu, film kedua ini dijamin akan lebih menyeramkan karena akan menguak misteri tentang Bapak yang memiliki pekerjaan misterius.

Selain itu, ada sesuatu yang tersembunyi dari rumah susun yang ditinggali keluarga Rini karena para penghuninya juga bertingkah aneh. Hal yang menyeramkan adalah keluarga Rini mengalami teror dari "penghuni" rumah susun tersebut.

Para pemain utama, Tara Basro, Bront Palarae, Endy Ardian, Nasar Anuz, Egi Fedly, dan Ayu Laksmi akan kembali memerankan karakter mereka di film kedua ini. Sementara deretan pemain baru dalam film ini, yakni Muzzaki Ramdhan, Fatih Unru, Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Kiki Narendra, Nafiza Fatia Rani, dan Iqbal Sulaiman.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut