DEPOK, iNews Depok.id – Dmitry Bivol memiliki keunikan dalam bertinju. Juara WBA divisi Berat Ringan ini menggunakan jurus Jackie Chan yang ampuh membekuk lawan-lawannya di ring tinju.
Jackie Chan adalah aktor film-film laga dari Hongkong. Gerak lincah kaki dan serangan cepat yang indah membuat nama Jackie Chan mendunia.
Salah satu penikmat film Jackie Chan adalah Dmitry Bivol yang saat kecil tinggal di Kirgistan, salah satu negara Asia Tengah eks Uni Sovyet. Bivol lahir 18 Desember 1990.
Setahun berselang dari kelahirannya, Uni Sovyet pecah pada 26 Desember 1991, Kirgistan menjadi negara merdeka.
Bivol berlatih tinju sejak usia 6 tahun di Kirgistan. Seperti layaknya anak-anak kecil, Bivol senang menonton film-film Jackie Chan.
Film itulah yang menancap kuat di benak Bivol. Secara sadar dan tak sadar, Bivol meniru gerakan Jackie Chan yang kemudian menjadi ciri khasnya di dunia tinju.
Bakat tinjunya yang besar membuat ayahnya memindahkan ke kota St Petersburg di Rusia pada saat Bivol berusia 11 tahun.
Tak sia-sia, di Rusia, bakat tinju Dmitry Bivol makin terasah. Bivol langganan juara di level amatir sejak masih remaja. Total rekor amatir Bivol adalah 268 duel dengan hanya 15 kali kalah.
Dmitry Bivol kemudian melangkah ke ring tinju pro pada usia 24 tahun pada 2013. Kelincahannya di ring tinju dan serangannya yang harmonik ala Jackie Chan membuat Bivol hanya perlu 3 tahun (2016) untuk merebut juara dunia Interim WBA divisi Berat Ringan dengan menekuk Felix Valera.
Setahun berselang pada 2017, Bivol menjadi juara penuh WBA divisi Berat Ringan yang dipertahankan hingga 2024 sekarang ini.
Dmitrry Bivol akan menhadapi pertarungan terbesar sepanjang hidupnya melawan Monster 100 Persen KO, Artur Beterbiev pada 1 Juni 2024 yang memegang sabuk WBC, IBF dan WBO divisi Berat Ringan.
Menarik ditunggu duel besar antara Dmitry Bivol vs Artur Beterbiev. Keduanya sama-sama moncer di ring amatir dan di ring pro serta belum pernah kalah.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait