JAKARTA, iNewsDepok.id - Sejumlah rekayasa lalu lintas seperti sistem one way di 6 titik jalan tol dan ganjil genap diterapkan Polri dalam mudik Lebaran 2022 ini.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan pola yang dibuat oleh personel lalu lintas, kita melakukan one way pada hari-hari tertentu tanggal 28, 29 dan 30 April dan juga baliknya.
“Di mana permasalahan yang kita lihat ada potensi-potensi kemacetan, itu bisanya lalu lintas biasanya ketika jalan besar di ujungnya kecil secara otomatis akan mempengaruhi kemacetan,” kata Ramadhan, dalam diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Jumat (22/4/2022).
Ada 6 titik one way dalam mudik Lebaran 2022 ini, berikut penjelasan Ramadhan:
- Arah Merak di KM 26.
- Arah Cikampek mulai dari KM 48 sampai dengan KM 50 dari 5 lajur sampai 3 lajur.
- Arah Cikampek dari KM 31 sampai KM 37 dari 4 lajur menjadi 3 lajur.
- Arah Cikampek dari KM 70 sampai dengan KM 72 dari 3 lajur menjadi 2 lajur
- Arah Jakarta dari KM 66 ke 62 dari 6 lajur menjadi 3 lajur.
- Arah Jakarta dari KM 54 sampai dengan KM 54:500 dari 5 lajur menjadi 3 lajur.
"Ini sesuatu yang alami ketika jalan besar kemudian mengecil, dia akan macet dan insidentil juga ketika ada mobil mogok ataupun mobil insiden, satu ruas saja ketika dia terjadi insiden, maka akan mempengaruhi kelancaran lalu lintas, namun itu bukan menjadi halangan bagi warga, antisipasi itu telah dilakukan sejak awal oleh personil di lapangan," ujarnya.
Lebih lanjut menurut Ramadhan, demi kelancaran arus mudik maupun balik petugas lalu lintas akan memberlakukan one way dari KM 40-an sampai KM 414 Kalikangkung.
"Jadi sepanjang perjalanan itu satu arah, jadi tidak ada arah balik, sebaliknya juga seperti itu dan bila dibutuhkan kita akan gunakan juga selain one way melalui ganjil genap," tambah Ramadhan.
Oleh karena itu, Ramadhan mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan pelat nomornya dan disesuaikan dengan tanggal perjalanannya. Jika pelatnya genap maka berangkat di tanggal genap. Sebaliknya jika pelatnya ganjil, pada tanggal 29 April maka kendaraan ganjil yang berangkat. Begitu juga pemberlakuan saat arus balik, sehingga antisipasinya lancar dan terbagi.
"Harapan kami pengertian masyarakat pemahaman masyarakat dan ketertiban masyarakat serta kerja sama seluruh stakeholder dengan Polri kita semua mengharapkan situasi Idul Fitri nerjalan dengan lancar, masyarakat aman, selamat ampai tujuan dan selamat pada arus balik lagi," pungkasnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait