DEPOK, iNewsDepok.id - Netizen heboh karena ketua KPU 2022-2027 yang dilantik Presiden Jokowi pada Selasa (12/4/2022) ternyata Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) BANSER Jawa Tengah, Semarang, periode 2014-2018.
Fakta ini diungkap pemilik akun @cobeh2021.
"Hasyim Asyari Satkorwil BANSER Jawa Tengah (2014-2018) Terpilih Menjadi Ketua KPU RI 2022-2027," katanya, Rabu (13/4/2022), seraya memposting foto Hasyim yang berseragam Banser.
Foto: tangkapan layar
Tak hanya pernah menjabat Satkorwil BANSER Jateng, data Wikipedia juga menyebutkan kalau pada 2010-2014, Hasyim menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah.
Meski demikian, dari data itu diketahui kalau Hasyim punya pengalaman berorganisasi dan karir yang lumayan cemerlang, karena dia antara lain menjadi ketua Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Bidang Demokrasi dan Pemilu, Jakarta periode 2012-2017, dan dosen pada Bagian Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, pada tahun 1998-2016.
Selain itu, Hasyim juga berpengalaman menjadi anggota KPU, karena di merupakan salah satu anggota KPU Jawa Tengah periode 2003-2008, dan anggota KPU RI yang dilantik pada tanggal 29 Agustus 2016.
Meski demikian, kata BANSER yang merupakan akronim dari Barisan Ansor Sebaguna Nahdlatul Ulama agaknya telah menimbulkan masalah psikologi tersendiri bagi netizen yang salama ini berdiri pada posisi berseberangan dengan pemerintah, dan merupakan pemeluk agama Islam.
Pasalnya, di era pemerintahan Jokowi sejak 2014, BANSER telah menjelma menjadi organisasi yang gemar membubarkan pengajian dan mempersekusi ulama-ulama yang juga berseberangan dengan pemerintah.
Tak hanya itu, BANSER juga telah diidentifikasi sebagai organisasi pendukung pemerintah sebagaimana halnya PBNU, dan dapat melakukan apapun sesuai kepentingan pemerintah.
Hal ini tercermin dari pernyataan netizen yang mengomentari postingan @cobeh2021 bahwa ketua KPU mantan Satkorwil BANSER Jateng.
"Untuk yang ini saya percaya Stalin, Bang," kata @N4TO_ seraya memposting quote Stalin yang berbunyi: "Orang-orang yang memberikan vote (suara) tidak menentukan hasil dari Pemilu. Namun, orang-orang yang menghitung vote itulah yang menentukan hasil dari Pemilu".
Foto: tangkapan layar
"GOLPUT JALAN NINJAKU percuma ketua KPU kayak gini udah pasti curang lagi," kata @Oshiiiiiin_50.
Foto: tangkapan layar
"Ditaruh orang seperti itu, tujuannya agar mudah di Drive, mudah diarahkan, siap-siap aja, perlu belajar dari kejadian pilpres 2019 ...salah masukin data, berkas-berkas dirampok, petugas mendadak wafat, jika tidak puas disuruh ke MK, ga taunya MK nya orang orangnya," kata @rizardwn.
Foto: tangkapan layar
"Bagaimana sebuah pertandingan akan dinilai adil, jika sang wasit berasal dari salah satu peserta pertansingan ...? Hmmmmmm," kata @AryFadillah72.
Foto: tangkapan layar
Seperti diketahui, ada tujuh komisioner KPU periode 2022-2027 yang dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara pada Selasa (12/4/2022).
Selain Hasyim Asyari, enam lainnya adalah Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.
Editor : Rohman
Artikel Terkait