Menurut Ivan, praktik pengoplosan juga membahayakan lingkungan. Pemindahan isi gas bisa memicu ledakan dahsyat dan kebakaran.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat, Susanto August Satria mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan penyalahgunaan LPG kepada pihak yang berwenang.
Apalagi saat ini kebutuhan LPG harus terjamin di lapangan jelang Nataru.
"Menjelang periode Natal dan Tahun Baru, kami memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman, dengan menyiagakan pangkalan LPG, Tim Satgas Nataru, serta layanan Call Center 135,” ujar Satria.
Pertamina mengimbau masyarakat untuk selalu membeli LPG di lembaga penyalur resmi dan melaporkan jika menemukan indikasi penyalahgunaan LPG bersubsidi kepada aparat berwenang.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
