Ketika Tanah Menjerit! Gerakan Global "Save Soil" Mampir ke Indonesia

Novi
Melawan krisis tanah, perjalanan Sahil Jha di Indonesia. Foto: Ist

Menerjang Tanah Pertanian di Bogor

Selasa (24/6), kampanye berlanjut ke Bogor, dimana Sahil disambut oleh Wali Kota Bogor. Ia juga mengunjungi Muara Experimental Farm dan Kebun Raya Bogor, serta berdiskusi dengan lebih dari 50 petani lokal. 

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang ditemani pakar hukum Melli Darsa, menyoroti bahwa seringkali kita melupakan degradasi tanah akibat perilaku manusia, seperti penggunaan bahan kimia berlebihan dalam pertanian. Ia menegaskan bahwa tanah, seperti halnya sungai dan udara, harus dijaga demi generasi mendatang.

Perjalanan Lintas Benua: Menginspirasi Dunia


Sebelum terlambat, Indonesia bergabung dalam gerakan "Save Soil" global. Foto: Ist

 

Setelah Indonesia, Sahil Jha akan melanjutkan perjalanannya ke Singapura, Malaysia, dan tujuh negara di Eropa, termasuk Jerman, Prancis, Belanda, dan Inggris.

Rutenya kemudian akan berlanjut ke Amerika Serikat, bersepeda dari Washington D.C. hingga New York. 

Sahil menyatakan bahwa Indonesia menjadi negara penting dalam kampanyenya karena luas lahan pertanian dan tantangan ketahanan pangan yang unik.

Tujuan utama Save Soil Movement adalah meningkatkan kandungan organik tanah dan mendorong kolaborasi antarnegara untuk memulihkan tanah sebagai sumber kehidupan.

Editor : M Mahfud

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network