JAKARTA, iNews.id-Menutup rangkaian agenda pertemuan pertama Education Working Group (EdWG) G20 2022 yang dipimpin Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, Ketua G20 EdWG Iwan Syahril menyatakan bahwa Indonesia telah memperkuat ajakan kepada negara-negara G20, negara undangan khusus, organisasi internasional, serta kelompok kerja dan kelompok pelibatan G20 terkait untuk bergotong royong menciptakan pendidikan yang berkualitas.
Negara-negara anggota G20 juga menyepakati komitmen untuk mendukung empat agenda prioritas bidang pendidikan yang diharapkan dapat menjadi solusi bersama untuk bangkit dari situasi pandemi. Keempat agenda tersebut adalah Pendidikan Berkualitas untuk Semua, Teknologi Digital dalam Pendidikan, Solidaritas dan Kemitraan, serta Masa Depan Dunia Kerja Pasca COVID-19.
“Indonesia berbagi praktik baik terobosan Merdeka Belajar untuk pemulihan pendidikan, di mana sejumlah negara juga telah melakukan praktik-praktik yang selaras dengan apa yang dilakukan Kemendikbudristek melalui Merdeka Belajar,” ujar Iwan dalam sambutannya pada Konferensi Pers 1st G20 Education Working Group Meeting, Jumat (18/3).
“Para delegasi yang hadir dalam pertemuan perdana G20 EdWG ini juga berbagi inisiatif, strategi, serta praktik baik yang berkaitan dengan empat agenda prioritas yang kami dorong. Hal tersebut dimaksudkan agar kita saling belajar satu sama lain, sekaligus memperkuat prinsip gotong royong menuju penguatan kolaborasi di tingkat global,” lanjutnya.
Pertemuan G20 EdWG yang kedua, ketiga, dan keempat akan dilaksanakan sebelum pertemuan tingkat menteri pendidikan pada Juli 2022 di Bali, Indonesia.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait