BREBES, iNews.id - Seorang ibu yang tinggal di Kompleks Sokawera RT 03/02 Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (20/3/2022) pagi tega mencoba membunuh ketiga anaknya dengan cara digorok dan ditikam.
Satu dari ketiga anak itu meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, ibu sadis itu bernama Kanti Utami (35), sedang anak-anak yang coba dibunuh bernama Ataya (6), Sakhi (10) dan Emir (4,5).
Ataya tewas dengan luka parah di leher, sementara Sakhi selamat meski mengalami luka tikaman di dada, dan Emir juga selamat, tetapi dengan luka gorokan di leher.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, antara lain karena diposting pemilik akun @zetefem, terungkap motif pelaku melakukan perbuatan itu.
Sambil menangis, dia mengatakan kalau dia melakukan tindakan itu untuk menyelamatkan anak-anaknya agar hidup mereka tidak susah, dan tidak perlu merasakan kesedihan seperti yang dialaminya selama ini.
"(Mereka) harus mati biar enggak sedih kayak saya,” katanya.
Wanita itu mengakui kalau selama ini dia kurang kasih sayang, dan sudah tak sanggup lagi hidup dengan ekonomi pas-pasan. Apalagi karena katanya, suaminya sering menganggur.
"Saya ini enggak gila. Pengin disayang sama suami, suami saya sering nganggur. Saya enggak sanggup lagi kalau (suami) kontraknya habis terus nganggur lagi,” katanya.
Perbuatan pelaku diketahui karena dua anaknya yang selamat, berteriak-teriak minta tolong, sehingga warga berdatangan dan mendobrak pintu kamar yang dikunci.
Novi (42), tetangga pelaku, menjelaskan kalau peristiwa mengerikan itu terjadi setelah dirinya salat subuh.
"Kami mendengar anak-anak itu berteriak-teriak minta tolong. Kami segera ke sana dan warga mendobrak pintu kamar karena dikunci. Di sana kami menemukan 3 anaknya mengalami luka-luka serius," katanya.
Sakhi yang berjenis kelamin perempuan, juga Emir, langsung dilarikan ke RS Aminah Bumiayu untuk mendapatkan perawatan.
Tetangga pelaku yang lain, Iwan, mengatakan kalau dirinya mengenal pelaku sebagai seorang perias pengantin, sementara suaminya berada di Jakarta.
"Orangnya diem, jarang ngobrol,” kata dia.
Dari video yang diposting @mazzini_gsp, terlihat pelaku ditangkap dua polisi dari rumahnya.
Editor : Rohman
Artikel Terkait