JAKARTA, iNews.id - Dari laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), terjadi erupsi Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu, 19 Maret 2022, pukul 05:35 WIB.
PVMBG mencatat tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak.
“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 19 Maret 2022, pukul 05:35 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 4676 m di atas permukaan laut),” dikutip dari keterangan PVMBG lewat akun media sosial resminya.
BACA JUGA:
Prilly Latuconsina Raih Rekor Muri Berkat Film Kukira Kau Rumah
Menurut PVMBG, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara.
“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 332 detik,” ujarnya.
Untuk itu, PVMBG meminta agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
BACA JUGA:
Seperti Ini Momen Keseruan Persahabatan Febby Rastanty dan Yuki Kato
“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” kata PVMBG.
PVMBG juga meminta agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
PVMBG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait