
DEPOK, iNews Depok. id - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) bekerja sama dengan Program Doktor (S3) Ilmu Kedokteran dan Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) angkatan 2024 menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Menuju Indonesia Emas 2045: Jantung Sehat, Keluarga Kuat” pada Minggu (23/2/2025).
Acara ini berlangsung di RSUI, Depok, dan diikuti lebih dari 600 peserta dari komunitas jantung di Jabodetabek serta masyarakat umum.
Direktur Utama RSUI, dr. Ari Kusuma Januarto, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya RSUI dalam meningkatkan kesehatan masyarakat serta memperkuat layanan Pusat Kardioneurovaskular Terpadu.
"Sebagai Rumah Sakit Kelas A dan Rumah Sakit Pendidikan Utama, RSUI menyediakan layanan jantung komprehensif mulai dari diagnosis non-invasif hingga penanganan pembedahan tingkat lanjut. Alhamdulillah, RSUI juga memiliki tenaga medis profesional dan berpengalaman disertai fasilitas medis yang canggih, sehingga dapat mendukung pengobatan yang efektif dan pemulihan pasien secara optimal," ujarnya.
Layanan jantung RSUI mencakup berbagai pemeriksaan diagnostik, seperti MSCT (Multislice Computerized Tomography), kateterisasi jantung, operasi Coronary Artery Bypass Grafting (CABG), serta penanganan katup jantung, aorta, dan kasus pediatrik maupun kongenital.
Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat Program S3 FKUI, dr. Anas Alatas, mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
"Serangkaian kegiatan terdiri dari senam jantung, pemeriksaan kesehatan gratis, dan talkshow merupakan ajang kolaborasi sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan jantung dan pembuluh darah dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045. Terima kasih atas dukungan dan kerja samanya, kami berharap akan membawa manfaat untuk semuanya," tuturnya.
Acara ini juga menghadirkan Talkshow Awam Bicara Sehat yang menghadirkan narasumber dari RSUI dan FKUI. Talkshow membahas berbagai aspek kesehatan jantung, mulai dari deteksi dini penyakit kardiovaskular, dampak gaya hidup, hingga peran keluarga dalam menjaga kesehatan jantung.
Ketua Yayasan Jantung Indonesia yang diwakili oleh Osco Olfriady Letunggamu, VDI, menekankan pentingnya perhatian terhadap penyakit jantung.
"Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian di Indonesia, sehingga harus menjadi perhatian bersama. Apresiasi kami haturkan karena telah memberikan akses kesehatan langsung kepada masyarakat, sehingga dapat menjadi langkah awal deteksi dini," ujarnya.
RSUI juga mendapat dukungan dari Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, yang menekankan pentingnya RSUI sebagai sarana bagi civitas akademika dalam mengimplementasikan ilmu dan keahliannya bagi masyarakat luas.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat dalam mencegah penyakit kardiovaskular. RSUI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
RSUI juga baru-baru ini meraih peringkat ke-62 dalam daftar Global Top 250 Hospitals 2025 versi Brand Finance, menegaskan posisinya sebagai salah satu rumah sakit terbaik di dunia.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait