Acara yang bertajuk ‘Interaktif Pop-Up Tahun Baru Imlek 2025’ ini bertujuan untuk:
Ø Merayakan Festival Musim Semi - Momen ini dirancang untuk menonjolkan keindahan tradisi Tionghoa melalui seni, budaya, dan kuliner yang memikat.
Ø Meningkatkan Kesadaran Warisan Budaya Takbenda - Dengan fokus pada pencapaian penting di tahun 2024, acara ini mengedepankan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Ø Mempererat Komunikasi Antar Komunitas - Acara ini menjadi wadah bagi masyarakat dari berbagai latar belakang untuk saling mengenal dan berbagi dalam semangat Festival Musim Semi.
“Kami sangat antusias dan bangga dapat menggelar acara ini, kami sangat gembira dapat berkumpul untuk merayakan Tahun Baru bersama. Kami berharap acara ini dapat menciptakan suasana Festival Musim Semi yang kental di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Selain itu, melalui pertukaran budaya yang aktif, acara ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman lintas budaya dan memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok," tandas Wang Lutong.
Selain itu, acara ini juga akan ada beberapa kegiatan seperti pertunjukan seni tradisional, dan sesi interaktif untuk mengenal lebih dekat tradisi Imlek. Festival Musim Semi ini turut dimeriahkan atraksi seperti Barongsai hingga pertunjukan musik Guzheng untuk memikat para tamu undangan.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa. Foto: Novi
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan, sepanjang momen tahun baru Imlek ini memang ada dua momen utama. "Pertama, di hari ini tanggal 25 Januari 2025 ada pertunjukan Barongsai. Kenapa kita pilih tanggal 25? Karena memang merupakan salah satu puncak keberangkatan penumpang yang terbanyak, kemudian nanti tanggal 29 Januari juga akan ada lagi Barongsai," terang Eva.
"Nah, sepanjang di tengah-tengah momen libur itu, dalam momen libur Imlek ini, di antara tanggal 24 sampai 29, ada atraksi-atraksi menarik juga. Jadi nanti kita ada games untuk penumpang, kemudian ada pohon angpau, hiburan musik, bagi-bagi souvenir, kemudian ada juga membagikan paket buah, buah untuk penumpang yang memang khas Imlek," pungkas Eva.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
