"Kami perlu merancang strategi pendampingan dan akses pasar agar keberlanjutan program ini dapat terjamin. Penting bagi Bappeda untuk mengawal dan menjadikan program ini prioritas, serta berkomunikasi dengan bupati terpilih di masing-masing daerah. Strategi ini tidak hanya menyasar regenerasi petani, tetapi juga mendukung pengembangan sektor pertanian lainnya, seperti pemanfaatan teknologi, akses produk ke pasar, dan pembentukan ekosistem yang solid," jelas Angga.
Selain evaluasi, koordinasi ini juga membahas langkah-langkah strategis yang akan diusulkan kepada pemerintah pusat dalam pertemuan mendatang.
Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang mendukung keberlanjutan program serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memajukan sektor pertanian di Kalimantan Selatan.
Program YESS sendiri bertujuan menciptakan wirausahawan muda yang tangguh dan mandiri, serta meningkatkan peluang kerja di sektor pertanian melalui pelatihan, pendampingan, dan pengembangan kapasitas generasi muda.
Dengan adanya evaluasi dan persiapan strategi keberlanjutan ini, diharapkan program tersebut dapat terus memberikan dampak positif bagi pembangunan pertanian di daerah.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait