BOGOR, iNews Depok.id - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung petani muda untuk menembus pasar internasional melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satu upaya tersebut diwujudkan dalam pertemuan bisnis ekspor yang digelar oleh Program YESS bersama Export Center Surabaya pada 10–12 Desember 2024.
Acara ini mempertemukan petani muda Indonesia dengan pembeli dari Singapura melalui Bisa Connection, dan Atase Perdagangan RI di Tokyo, Merry Astrid Indriasari.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, dan berharap produk Indonesia bisa tembus ke pasar Internasional.
“Program seperti ini penting untuk membuka akses pasar internasional bagi produk unggulan Indonesia. Kita memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global, terutama di sektor agribisnis,” kata Mentan Amran, Sabtu (14/12/2024).
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mendukung generasi muda untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam produksi sekaligus pemasaran.
“Kami terus mendukung generasi muda untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam produksi sekaligus pemasaran. Dengan pendekatan strategis seperti business matching, produk Indonesia semakin diakui di dunia internasional," kata Idha.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Muhammad Amin, juga menegaskan pentingnya langkah ini sebagai upaya memperluas jejaring pasar internasional.
"Business matching seperti ini memberikan peluang besar bagi petani muda untuk memperkenalkan produk mereka secara langsung kepada buyers. Ini adalah langkah awal yang penting untuk membangun kerja sama jangka panjang dan membuka potensi pasar global yang lebih luas,” ujarnya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait