JAKARTA, iNews Depok.id - Permata Bank kembali menggelar acara tahunan unggulannya, Wealth Wisdom 2024 bertajuk ‘Redefining Wealth Growth’ pada Senin, 18 November 2024 di Park Hyatt, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Menginjak tahun ke-10, program ini merupakan bukti komitmen Permata Bank dalam meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan nasabah untuk mengelola kekayaan secara lebih efektif.
Melalui Wealth Wisdom 2024, Permata Bank senantiasa hadir sebagai mitra terpercaya bagi nasabah dan masyarakat untuk membantu memahami tantangan sekaligus peluang yang muncul dari dinamika ekonomi dan politik, baik dalam maupun luar negeri.
Djumariah Tenteram, Direktur Consumer Banking Permata Bank, menyampaikan, “Tahun ini kami telah sukses menyelenggarakan Road to Wealth Wisdom di 5 kota strategis, dengan format yang lebih fresh, dan antusias partisipasi yang melebihi target hingga 111%. Kali ini kami kembali ke Jakarta sebagai penutup rangkaian kegiatan Wealth Wisdom tahun ini dengan semangat baru untuk "Growing Together" bersama nasabah. Melalui sejumlah kelas yang kami buka di Wealth Wisdom 2024, kami berharap dapat membantu nasabah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kekayaan yang lebih dari sekadar aspek materi, tapi juga kesejahteraan yang holistik.”
Wealth Wisdom 2024 memberikan semangat baru, selain membawa momentum perubahan logo Permata Bank, namun juga memperkenalkan format yang berbeda menjadi lebih intimate, private, sehingga dapat memberikan insight yang maksimal untuk nasabah.
Wealth Wisdom 2024 dihadirkan di 6 kota strategis seperti Semarang, Bandung, Pontianak, Surabaya, Medan, dan berpuncak pada konferensi di Jakarta.
Indonesia kini memasuki era baru setelah dilantiknya Presiden baru yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami deflasi 0,12% (month-to-month/mtm) pada September 2024. Terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,06 pada Agustus 2024 menjadi 105,93 pada September 2024 yang menunjukkan stabilitas meski di tengah perubahan kebijakan dan dinamika ekonomi.
Sedangkan, berdasarkan perkembangan tersebut, inflasi tahunan mencapai 1,84% (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 0,74% (year-to-date/ytd).
Ricky Diego Yap, Div. Head Wealth Management, Consumer Deposit, dan Cash Management Permata Bank menjelaskan, “Melalui Wealth Wisdom, kami ingin membantu nasabah menavigasi risiko dan peluang investasi agar portofolio mereka tetap tangguh melalui strategi wealth management yang relevan dengan kebutuhan. Kami pun mendorong pengembangan layanan perbankan dan pengelolaan wealth management yang dapat diakses dalam aplikasi Permata ME untuk memudahkan nasabah menggunakan layanan perbankan dan investasi, sehingga pengelolaan kekayaan ada dalam genggaman.”
Produk-produk investasi dari Permata Bank dapat dengan mudah diakses oleh nasabah melalui aplikasi Permata ME. Melalui aplikasi ini, nasabah dapat membuka investment account, registrasi SID langsung secara online (e-SID), melakukan transaksi investasi seperti jual-beli reksa dana, obligasi, dan Surat Berharga Negara (SBN), hingga transaksi valuta asing.
Nasabah dapat melakukan transaksi Foreign Exchange (FX) di Permata ME dengan rate yang sangat kompetitif (pada pukul 09.00-15.00); baik IDR – Valuta Asing (Valas), Valas - IDR, maupun Valas – Valas; Dengan total 13 mata uang yang dapat ditransaksikan. Kapabilitas ini juga termasuk untuk pemindahbukuan ke rekening sendiri, ke sesama rekening Permata Bank, dan remittance.
“Wealth bagi saya pribadi tidak hanya sebatas harta, melainkan juga kesejahteraan yang holistik, termasuk kesehatan pribadi dan keluarga. Sebagai Brand Ambassador Permata Bank dan juga nasabah, saya melihat bahwa kegiatan Wealth Wisdom yang diselenggarakan oleh Permata Bank sangat bermanfaat. Acara ini memberikan insight yang relevan sesuai dengan kebutuhan saya dalam mengelola kekayaan finansial dan kesehatan tubuh,” ungkap Atiqah Hasiholan, Brand Ambassador Permata Bank.
Dengan pilar “Elevate – Mitigate – Innovate”, Wealth Wisdom 2024 ingin membantu masyarakat Indonesia menumbuhkan kekayaan yang lebih menyeluruh, lebih dari sekadar aspek finansial, dengan memahami tantangan dan risiko yang dihadapi di dalam kondisi politik, ekonomi dan sosial yang sangat dinamis saat ini.
Untuk rangkaian Wealth Wisdom 2024 di Jakarta, terdiri atas dua jenis kelas, yakni Wealth Class dan Health Class. Agenda Wealth Class menghadirkan sesi panel diskusi bersama narasumber Yunarto Wijaya (Political Analyst), Lilis Setiadi (CEO Batavia Asset Management), Josua Pardede (Chief Economist Permata Bank), Connie Rahakundini Bakrie (Professor, St. Petersburg State University School of International Relations) dan Arief Wana (Director, PT Ashmore Asset Management Indonesia).
Sedangkan untuk agenda Health Class, hadir juga Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) (Menteri Kesehatan RI 2019-2020) yang memberikan pemaparan seputar penyakit kritis dan Anjasmara (Yoga Practitioner) yang berbagi wawasan seputar olahraga Yoga.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait