“Kami berikan apresiasi kepada para peserta magang di Dadahup ini, saya berharap kalian bisa berkembang menjadi petani yang andal," ujar Idha, Rabu (13/11/2024).
Idha menambahkan program magang ini bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan tentang pertanian, terutama budi daya padi, sehingga mereka mampu menjadi petani-petani muda yang mandiri dan berdaya saing.
Turut hadir pula Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Abdul Haris Bahrun, yang menekankan pentingnya program magang sebagai media belajar langsung di lapangan. Menurutnya, pengalaman ini tidak hanya membekali peserta secara teknis, tetapi juga mengasah keterampilan dalam menghadapi berbagai tantangan sektor pertanian.
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menyampaikan bahwa pemagangan dalam negeri ini salah satu kegiatan Program YESS. Ia menegaskan bahwa Program YESS ini menghasilkan pada generasi muda pertanian yang siap menjadi pembuka lapangan kerja ataupun menjadi pencari kerja.
Salah satu peserta magang, Yoga Wahyunuari, telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan budi daya padi mulai dari tahap pengolahan lahan, pengapuran, pembibitan, hingga saat ini menjalani tahap penanaman. Yoga menyampaikan bahwa pengalaman langsung ini sangat berharga baginya karena ia dapat memahami proses budidaya padi dari awal hingga akhir.
"Kegiatan ini benar-benar memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana pertanian modern bisa dijalankan dengan lebih efektif dan efisien," kata Yoga.
Program YESS Kementan menjadi salah satu upaya nyata pemerintah untuk menggerakkan generasi muda dalam membangun sektor pertanian yang mandiri dan inovatif. Diharapkan, ke depan para peserta program ini tidak hanya berperan sebagai petani, tetapi juga menjadi wirausahawan muda yang dapat mendukung ketahanan pangan Indonesia.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait