Selain itu, Idha menuturkan, sebagai representasi dari generasi muda yang berkontribusi di sektor pertanian dan mengadopsi praktik pertanian modern, Kementerian Pertanian melalui Badan PPSDMP juga menginisiasi Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan (DPMDPA).
Program ini diluncurkan dengan tujuan utama meregenerasi petani, meningkatkan produktivitas pertanian, serta mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"Oleh sebab itu, konsolidasi nasional ini bertujuan untuk memperkuat jejaring antar petani milenial, serta membangun kemitraan dengan berbagai pihak terkait, guna menciptakan ekosistem pertanian yang kondusif bagi pengembangan usaha pertanian," ungkap dia.
Plt. Kepala Pusat Pendidikan sekaligus Direktur Program YESS Inneke Kusumawaty, menjelaskan bahwa kegiatan Konsolidasi Nasional Petani Milenial ini dirangkai dengan berbagai kegiatan produktif dan penuh manfaat, diantaranya seminar bisnis, pelatihan penumbuhan koperasi, literasi keuangan dan akses KUR, serta rebranding petani milenial.
"Berbagai entitas petani muda hadir dalam kegiatan ini, diantaranya DPM/DPA, Young Ambassador Agriculture, Organisasi Kepemudaan, BEM Politeknik lingkup Kementerian Pertanian, Manajemen Koperasi Pertanian Modern, Local Champions, dan Penerima Manfaat Program YESS, serta petani milenial lainnya," ujar Inneke.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait