DEPOK, iNews Depok.id - Pakar Klimatologi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulishatin menyebut musim hujan akan datang terlambat disejumlah wilayah Indonesia, Rabu (30/10/2024). Hal ini terjadi karena maraknya siklon tropis di Samudra Pasifik dekat Jepang dan Filipina.
"Maraknya sikon tropis yang terbentuk di Samudra Pasifik di dekat Jepang dan Filipina selama bulan Oktober ini telah berperan menggeser pusat-pusat aktivitas konvektif menjadi kebagian utara serta memusatkan angin di utara, sehingga monsun Asia yang menunuju ke arah selatan menjadi terganggu dan mengalami pelemahan," kata Erma, Selasa (29/10/2024).
Karena hal tersebut, menjadikan penyebab awal musim hujan terlambat.
"Inilah yang menyebabkan awal musim hujan secara general terlambat," sambungnya.
Jika dilihat berdasarkan data dari KAMAJAYA-BRIN, kondisi ini yang disebabkan oleh siklon tropis di Belahan Bumi Utara (BBU) akan bertahan hingga dasarian 1 November 2024.
Erma juga mengatakan, peningkatan musim hujan dapat terjadi pada awal Desember 2024 di barat Indonesia.
"Meskipun demikian, peningkatan hujan dapat terjadi pada dasarian ke-2 November di barat Indonesia yang berasosiasi dengan pembentukan vorteks di Samudra Hindia," katanya.
Adapun wilayah yang akan mengalami peningkatan curah hujan pada periode tersebut, meliputi Sumatra khususnya wilayah sepanjang pesisir barat, serta jawa bagian barat dan tengah.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait