INDRAMAYU, iNews Depok.id - Hujan yang masih berlangsung membuat genangan air potensial menjadi tempat berkembangnya nyamuk penyebab kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Untuk menurunkan ancamam DBD, kampanye 3M Plus kembali digalakkan yakni Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang, dan tindakan lainnya untuk mencegah gigitan nyamuk dan perkembangbiakannya.
Kampanye edukasi pencegahan DBD digulirkan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal (IT) Balongan di Desa Balongan, Indramayu.
Edukasi melibatkan 30 kader Posyandu Desa Balongan dengan tema “Satu Niat, Sejuta Manfaat: Ayo Cegah DBD dari Rumah!”.
IT Balongan juga menyerahkan bantuan alat fogging kepada Pemerintah Desa Balongan sebagai dukungan pengendalian penyakit yang diserahkan langsung oleh Supervisor II HSSE IT Balongan, Wicaksono Catur.
Kepala Puskesmas Kecamatan Balongan, dr. Nova Natalia menyatakan hingga pertengahan tahun 2025, Balongan menempati posisi kedua tertinggi kasus DBD di Kabupaten Indramayu.
"Kami berharap edukasi yang diterima oleh kader Posyandu dapat diterapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat luas,” kata dr. Nova seperti dikutip iNews Depok, Senin (18/8/2025).
Tak hanya pencegahan DBD, IT Balongan pada 11-16 Agustus 2025 juga membagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 400 balita dan para ibu hamil di enam Posyandu Desa Balongan. PMT berupa susu, pisang, telur puyuh, dan bakso ayam hasil olahan Kelompok UMKM OMSET.
Baik pencegahan DBD dan PMT termasuk program CSR unggulan, yakni GARBATERA (Gerakan Balongan Sehat dan Sejahtera).
Dengan cara ini program ini tidak hanya bertujuan memperbaiki status gizi anak-anak, tetapi juga memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal melalui pengolahan makanan sehat.
Kuwu Desa Balongan, Radi bin Tjasmad, turut mengapresiasi program ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan.
“Pemberian makanan tambahan ini sangat bermanfaat untuk balita di desa kami, apalagi diolah oleh warga sendiri. Harapannya, kesehatan anak-anak Balongan semakin baik dan angka gizi buruk bisa ditekan,” kata Radi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB, Susanto August Satria, menyatakan, program ARBATERA menjadi wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung kehidupan sehat dan sejahtera di Desa Balongan.
"Sinergi kegiatan pencegahan DBD dan perbaikan gizi ini memperkuat upaya kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh, sekaligus mendukung agenda SDGs dan prinsip ESG,” kata Satria.
Melalui kolaborasi lintas sektor dan pendekatan berbasis masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB melalui IT Balongan memastikan program GARBATERA menjadi katalisator perubahan yang signifikan dalam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Balongan sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3, yaitu menjamin kehidupan sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
