Ferry mengingatkan pentingnya orang yang tepat dan memiliki kemampuan untuk mengisi pos sebagai Kepala Bapanas. “Terkait masalah institusi (Bapanas) tentu masalah manpower. The right man on the right place,” kata dia.
Ferry tak menampik masalah terbesar dari mahalnya harga beras saat ini lantaran kegagalan Bapana untuk membuat Indonesia terbebas dari jeratan impor. Karena jeratan impor itu, kata Ferry, membuat importir dengan leluasa menentukan harga beras di Indonesia.
“Importir yang menentukan harganya. Makanya jadi mahal. Kedua, supply beras dalam negeri juga dikuasai pemain dan tengkulak besar. Ini masalah institusional yang harus dibenahi oleh pemerintah baru nanti,” pungkasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait