Selain itu, Kadistanhorbun Kabupaten Tanah Laut M. Faried Widyatmoko juga menyampaikan harapannya kepada para petani agar tidak hanya menerapkan sistem indeks pertanaman (IP) 200, tetapi juga semakin memaksimalkan penggunaan teknologi modern.
“Dengan penerapan teknologi, kami berharap hasil produksi dapat lebih optimal,” ujar Faried.
Gerakan tanam serentak ini juga didukung oleh program-program pendukung lainnya, seperti Oplah (Optimasi Lahan) dan pompanisasi, yang diharapkan dapat semakin mempercepat proses tanam dan memperbaiki infrastruktur pertanian di wilayah tersebut.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Tanah Laut.
Di kesempatan terpisah, Kepala SMK PP Negeri Banjarbaru Budi Santoso menyampaikan sebagai UPT Kementerian Pertanian, SMK-PP Negeri Banjarbaru terus mendukung program-program dari Kementan salah satunya program Oplah, pompanisasi dan padi gogo.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait