DEPOK, iNews Depok.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero), mencatat ada kenaikan jumlah pengguna LRT Jabodebek selama bulan Juli hingga Agustus 2024. Lonjakan pengguna tersebut membuat KAI memperpanjang jam operasional kereta komuter LRT tersebut.
KAI mencatat, pada bulan Agustus pencapaian positif dengan jumlah pengguna LRT Jabodebek mencapai 1.987.817, dengan rata-rata pengguna pada hari kerja sebanyak 76.044 pengguna.
Jumlah tersebut naik 0,5 persen dibandingkan dengan rata-rata pada hari kerja bulan Juli yang berjumlah 75.694 pengguna.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menjelaskan, sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan dan fleksibilitas perjalanan bagi pengguna, KAI telah memperpanjang jam operasional dengan mengoperasikan delapan perjalanan tambahan pada hari kerja, sehingga total perjalanan meningkat dari 350 menjadi 358 perjalanan setiap hari.
Penambahan ini dioperasikan khusus pada akhir jam operasional setiap hari Senin hingga Jumat, dengan jadwal keberangkatan terakhir untuk beberapa lintas utama mengalami perubahan, seperti rute Dukuh Atas - Harjamukti Depok, yang kini berangkat pada pukul 22.55, dan rute Dukuh Atas - Jatimulya yang berubah menjadi pukul 22.50.
"Langkah ini diambil untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna yang membutuhkan perjalanan di luar jam kerja reguler," kata Mahendro dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/9/2024).
Mahendro mengatakan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, PT KAI juga telah memperkenalkan teknologi Crowd Detection System.
Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk melihat secara nyata atau real-time kepadatan di setiap rangkaian kereta atau trainset melalui aplikasi, sehingga mereka dapat memilih gerbong yang kurang padat dan menikmati perjalanan yang lebih nyaman.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna," ujar Mahendro.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
