KIEV, iNews.id - Ukraina membebaskan narapidana untuk memerangi pasukan Rusia. Presiden Ukraina menyatakan terjunnya narapidana dibenarkan dari sudut pandang pertahanan negara.
Seperti dilansir dari Al Jazeera, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengizinkan pembebasan narapidana dengan pengalaman tempur untuk membantu memerangi pasukan Rusia.
Berbicara dalam pidato video baru yang diterbitkan pada hari kelima perang skala penuh dengan Rusia, Zelenskyy mengatakan pada hari Senin bahwa keputusan itu tidak mudah dari sudut pandang moral. Namun keputusan itu dibenarkan dari sudut pertahanan negaranya yang dilanda perang.
Dia juga meminta tentara Rusia untuk meletakkan senjata mereka, mengklaim bahwa lebih dari 4.500 tentara musuh telah dibunuh oleh Ukraina.
“Tinggalkan peralatanmu. Keluar dari sini. Jangan percaya komandan Anda. Jangan percaya propagandis Anda. Selamatkan saja hidup Anda,” kata Zelenskyy.
Pemimpin berusia 44 tahun itu juga mendesak Uni Eropa untuk memberikan negaranya keanggotaan segera melalui prosedur khusus baru.
“Tujuan kami adalah untuk bersama dengan semua orang Eropa dan, yang paling penting, berada di pijakan yang sama. Saya yakin itu adil. Saya yakin itu mungkin," katanya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait