JAKARTA, iNews.id - Media milik negara Rusia, RT, diblokir oleh Google supaya tidak bisa mendapatkan penghasilan dari iklan.
Larangan tersebut berlaku untuk produk-produk Google seperti YouTube, demikian dikutip dari Reuters, Minggu (27/2/2022).
BACA JUGA:
Korut Tembakkan Rudal Balistik, di Saat Memanasnya Perang Rusia-Ukraina
Dalam hal ini, YouTube memakai alasan "kejadian luar biasa" sehingga ada sejumlah akun yang tidak bisa monetisasi dari platform tersebut.
Media Rusia lainnya yang mendapat sanksi, antara lain dari Uni Eropa, juga tidak bisa monetisasi konten mereka.
Google juga melarang media-media tersebut menggunakan teknologi mereka untuk menghasilkan uang dari situs dan aplikasi.
Media Rusia tidak bisa membeli iklan lewat Google Tools dan memasang iklan di layanan Google, termasuk Search dan Gmail.
BACA JUGA:
Perang Rusia-Ukraina, Petenis Dayana Yastremska Melarikan Diri ke Prancis
"Kami memantau secara aktif perkembangan terkini dan akan mengambil langkah lainnya jika perlu," ungkap juru bicara Google Michael Aciman.
Sementara juru bicara YouTube Farshad Shadloo mengatakan video dari media-media yang diblokir itu akan jarang muncul dari rekomendasi.
Selain itu, konten dari RT dan media lainnya yang dilarang tidak bisa diakses dari Ukraina, berdasarkan permintaan pemerintah Ukraina.
Uni Eropa beberapa hari lalu mengenakan sanksi terhadap individu, yaitu pemimpin redaksi RT Margarita Simonyan, yang dijuluki tokoh penting dalam propaganda Rusia.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait