Kinerja Kadin Indonesia dalam Mendorong Pembangunan Ekonomi Terus Meningkat

Sazili M
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sebagai induk organisasi dunia usaha sekaligus mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi terus menunjukkan kinerja yang meningkat. Foto: Ist

Penguatan organisasi Kadin ini juga membawa semangat baru untuk terus berkontribusi bagi pembangunan ekonomi nasional. Sejumlah langkah konkret yang dijalankan antara lain Gerakan Kemitraan UMKM Naik Kelas dan peluncuran Wiki Wirausaha untuk meningkatkan jumlah wirausaha dan pelaku UMKM.  Melalui program ini, lebih dari 600 UMKM telah mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kapasitasnya dan lebih dari 200 UMKM telah menyelesaikan pelatihan ekspor bersertifikat. 

“Tahun 2022 juga menjadi tonggak penting bagi Kadin Indonesia di kancah internasional.  Pertama, Kadin Indonesia berpartisipasi di World Economic Forum 2022 yang diadakan di Davos, Swiss dan terlibat dalam gelaran B20, yang berhasil mendatangkan 69 delegasi negara;  dan lebih dari 3.000 pemimpin bisnis,” tutur Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta W. Kamdani.

Selanjutnya pada tahun 2023, Kadin Indonesia meluncurkan buku Peta Jalan Indonesia Emas 2045 dan menyerahkannya langsung kepada Presiden Joko Widodo, di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Ini merupakan komitmen nyata Kadin Indonesia untuk terus mendukung visi Indonesia Emas 2045, yang bercita-cita membawa Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera. 

Kadin Indonesia juga terus mendorong pemberdayaan UMKM dan perekonomian daerah, diantaranya melalui Kadin Impact Award, ajang apresiasi untuk program-program inovatif Kadin Daerah yang berdampak langsung bagi perekonomian masyarakat sekitar. Sementara, dukungan Kadin terhadap ekonomi berkelanjutan dan target emisi nol bersih (net zero emission) diwujudkan dengan menyelenggarakan International Sustainability Forum bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Memasuki tahun 2024, Kadin Indonesia mengawali dengan menyelenggarakan “Dialog Capres Bersama Kadin” yang disiarkan secara langsung di televisi. Melalui acara ini, para pasangan calon presiden bisa memaparkan visi misinya di bidang ekonomi yang akan menjadi bahan pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihannya. 

Selama enam bulan pertama tahun ini, Kadin Indonesia juga banyak menjalankan inisiatif advokasi untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional, antara lain beraudiensi dengan Menteri Perdagangan terkait rencana kebijakan bea masuk produk impor dan penanganan impor ilegal, serta bertemu dengan Gubernur Bank Indonesia untuk membahas pelemahan nilai tukar rupiah.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Teknologi, Carmelita Hartoto, menyampaikan bahwa Kadin juga sedang menyiapkan whitepaper yang berisi usulan dan masukan dari pelaku usaha, investor maupun akademisi sehubungan dengan isu-isu strategis yang menjadi tantangan bagi perekonomian Indonesia. Kadin berharap whitepaper ini dapat memperkuat program pembangunan dan pemerintah mendatang 2024-2029.

“Kedepannya, Kadin Indonesia akan terus memperkuat posisi sebagai organisasi bisnis yang inklusif dan kolaboratif. Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus bekerja sama dan bersinergi dalam semangat  gotong royong dan kebersamaan guna mencapai visi Indonesia Emas 2045 yang Tangguh, Sejahtera, Inklusif dan Berkelanjutan,” tandas Carmelita.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network