Koleksi “Cascade” sebagai penghargaan akan tiap perempuan yang berjuang, berpengharapan, dan berhasil menaiki tangga kehidupan mewujud pada kreasi-kreasi versatile, feminin, juga classy dengan pancaran pesona lurik.
Atasan-atasan tanpa lengan, hadir dalam ragam formulasi dan kaya opsi untuk dikenakan pada bermacam-macam kesempatan. Sebuah tank top tampil chic dengan aksen tali-temali di tengah dada. Rancangan serupa jadi lebih feminin dalam desain peplum. Atasan halter dibuat lebih elegan dengan kerah tinggi.
Sleeveless top lain memamerkan aplikasi teknik anyam dengan salah satu sumbu dibiarkan tersulur panjang sehingga memberi efek menarik.
Koleksi “Cascade” sebagai penghargaan akan tiap perempuan yang berjuang, berpengharapan, dan berhasil menaiki tangga kehidupan. Foto: Novi
Lurik yang diterapkan sebagai aksen anyaman juga membangun nuansa lebih dinamis pada kreasi-kreasi monokromatik yang memanfaatkan bahan lain seperti pada blazer, rok maupun celana.
Elemen dekoratif rumbai-rumbai atau tassel turut menghias berbagai kreasi. Dalam ukuran besar, tassel memunculkan nuansa bold pada sebuah rok tube ukuran midi, blus tanpa lengan, juga gaun tanpa lengan.
Efek lebih dramatis diciptakan dengan mengaplikasikan tassel ukuran panjang seperti pada sebuah kantong blazer atau kumpulan tassel kecil yang disusun vertikal pada sebuah blus tanpa lengan berkerah ‘V’.
Seni kriya lain yang tampil mengesankan pada koleksi ini adalah makrame.
Pada sebuah blazer, makrame tampak spektakuler mengisi bagian punggung. Sementara di sebuah atasan berkerah tinggi, makrame di bagian tepi memperkuat efek dramatis terhadap aksi belahan lengan.
Eksplorasi desain digali lebih dalam dengan menyuguhkan rancangan-rancangan sangat atraktif.
Sebuah gaun tanpa lengan dikomposisi oleh motif lurik yang saling bertabrakan (clashing). Rok midi bervolume didesain berpinggang tinggi (high-waisted).
Celana model wide-leg mendapat aksen simpul (knot).
Pendekatan asimetri diterapkan pada sebuah gaun tanpa lengan yang memadukan tiga jenis bahan dengan salah satunya bernuansa agak terawang sehingga memunculkan sisi seduktif.
Garis asimetri lainnya muncul dalam rupa blus lengan pendek kerah bundar beraksen rangkaian tassel diagonal di area dada.
Luaran adaptasi kimono dibuat semarak dengan kumpulan tassel kecil warna warni sebagai aksen.
Palet vibran nuansa marun, kuning, dan abu-abu dituangkan ke dalam lebih dari 42 kreasi koleksi yang turut mempertemukan kain lurik dengan bahan lain seperti organdi dan katun.
Masing-masingnya mudah untuk dipadu-padankan sehingga mampu menghasilkan berbagai tampilan elegan dengan karakter yang beragam.
Terlebih dengan tamabahan aksesori scarf lurik panjang yang bisa membawa keanggunan pada tampilan.
Sifat versatile ini menjadi kekhasan Amanda Hartanto Batik yang selalu dihadirkan dalam tiap koleksi.
Baik untuk kesempatan formal maupun kasual, rancangan-rancangannya bisa dikombinasikan dalam banyak macam cara.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait