Aktivis Info Depok Diancam, Sempat Evakuasi Keluarga Ke Sukabumi

Yusuf Subarkah
Aktivis Info Depok, Adi Suman Pasaribu, mendapatkan teror dari beberapa orang tidak dikenal. Foto: iNews Depok/Yusuf Subarkah

DEPOK, iNewsDepok.id - Aktivis Info Depok, Adi Suman Pasaribu, mendapatkan teror dari beberapa orang tidak dikenal. Pria yang kerap membantu warga Depok tersebut sempat mengevakuasi keluarganya ke Sukabumi.

Sebelumnya Adi Suman telah melontarkan kritik terkait ceceran tanah di sepanjang Jalan Raya Mekarsari, Depok. Kritik itu ia sampaikan di laman Instagram dan Facebook Info Depok. Adi Suman cemas akan keselamatan warga, terutama para pengendara sepeda motor yang menggunakan jalan tersebut.

"Saat hujan jalan jadi sangat licin untuk dilalui. Kondisi ini jelas sangat membahayakan orang yang melintas, terutama pengendara roda dua," ujar Adi yang juga Sekretaris Jenderal Info Depok dan juga anggota pengurus LPHI tersebut, Rabu (8/5/2024).

Ia juga mempertanyakan perizinan kegiatan pembangunan perumahan yang dilakukan di GAV, asal muasal ceceran tanah tersebut. Tidak puas hanya menyoroti melalui media sosial, Adi Suman juga menyampaikan masalah ini kepada Lurah Mekarsari. Ia berharap ada solusi dan tindakan yang bisa mengatasi masalah tersebut.

"Info Depok kami dirikan salah satu tujuannya sebagai sarana menyampaikan informasi yang penting dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Depok. Sudah selayaknya dan terbiasa kami mengkritisi suatu keadaan melalui media sosial yang kami miliki," lanjutnya lagi.

Postingan kritik aktivis yang telah banyak membantu warga Depok tersebut lantas ramai dikomentari netizen. Belakangan hal ini malah memicu ancaman teror yang tidak main-main. Bukan hanya membahayakan nyawa sang aktivis saja, namun ikut menyasar keselamatan anggota keluarganya.

Pada hari Selasa (30/4/24) Adi Suman mengaku menerima undangan pertemuan dari seseorang yang tidak ia kenal.

Mengira tidak ada niat buruk, dirinya lantas memenuhi undangan tersebut. Mereka bertemu di salah satu tempat makan Bakso yang beralamat di Jalan Radar Auri, Kota Depok.

Secara mengejutkan, Adi Suman lantas mendapatkan teror ancaman pembunuhan oleh orang yang mengundangnya tersebut. Tidak main-main, pelaku dan lima rekannya juga mengaku telah mengantongi Kartu Keluarga (KK) dan semua data penting dari anak dan istrinya.

Mengamankan Keluarga ke Sukabumi 

Tidak terima, Adi Suman lantas melaporkan hal ini ke Polres Metro Kota Depok. Kasus serius itu ia laporkan bersama Kuasa Hukumnya dari DPD LPHI Jabar dan DKI Jakarta yang dipimpin Teguh Fitrianto Widodo SH dan Guntur Putra SH pada hari Kamis (2/5/2024).

Pihak Kepolisian sendiri telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan beberapa informasi penting terkait kejadian yang kini menjadi sorotan netizen.

Banyak warga yang kemudian mendatangi kediaman Adi Suman untuk memberikan dukungan moril. Organisasi masyarakat seperti Forkabi juga ikut menyambangi dan menyampaikan keprihatinan mereka.

Antisipasi hal tidak diinginkan, Adi Suman lantas mengevakuasi keluarganya ke wilayah Sukabumi.

Ia berharap pelaku yang telah membuat anggota keluarganya ketakutan cepat diringkus pihak Kepolisian.

Pada unggahan melalui media sosialnya Adi Suman tak lupa berterima kasih atas dukungan banyak pihak yang mendoakan keselamatan dirinya beserta keluarga.

"Terima kasih semua atas bantuan dan perhatiannya. Saatnya ini kasus tersebut sedang dalam penanganan intensif teman-teman penyidik Polres Metro Depok. Mari kita kawal bersama hingga tuntas siapa dalang dibalik semua ini dan apa sebenarnya tujuan mereka hingga harus mengorbankan saya dan keluarga. Saya sangat ingin tahu siapa dalang bukan hanya pelakunya," tegas Adi Suman. 

Saat ditemui iNews Depok, Adi Suman dan keluarganya telah kembali ke kediamannya di Depok. Dirinya menyampaikan jika Polsek Cimanggis telah memberikan perhatian untuk masalah ini.

Meski situasi mulai sedikit kondusif, namun dirinya belum memberikan izin anak-anak nya untuk kembali ke sekolah.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network