Komplotan Spesialis Maling Ternak Kembali Beraksi, 17 Kambing Warga Digondol dan Dipotong di Kandang
DEPOK, iNews Depok.id - Warga Jalan Porek, RT04 RW 08, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, terpaksa merelakan 17 ekor kambingnya hilang diambil komplotan maling.
Belasan kambing milik warga tersebut dicuri dengan modus potong ditempat dan hanya menyisahkan jeroan.
Dari kejadian ini, pemilik kambing diperkirakan merugi sekitar Rp 15 juta.
Pemilik kambing, Sauang menceritakan peristiwa tersebut diketahui ketika ia hendak memberi pakan kambingnya, sekitar pukul 07:00 WIB.
Saat itu dia merasa heran, karena biasanya pada jam-jam tersebut kambing yang ada di kandangnya itu berkoar meminta jatah makan pagi.
"Pas pagi itu saya merasa ada yang aneh. Karena biasanya kambing-kambing saya itu sudah berisik minta makan. Tapi kok sepi. Pas dicek, ternyata semua kambing yang ada di kandang sudah tidak ada, hanya jeroannya saja," kata Sauang.
Dia merinci, ada 13 ekor kambing dewasa dan empat ekor anakan kambing, berusia 3 hari-1 minggu.
"Kambing dewasanya 13 ekor disisain jeroannya saja. Sedangkan anakan yang baru lahir ada empat ekor, itu nggak dijagal tapi dibawa oleh pelaku. Ya kalau ditotal-total kerugian sekitar Rp15 juta," ungkap Sauang.
Sauang mengaku heran. Sebab, pelaku melancarkan aksinya tanpa diketahui siapapun.
Bahkan, aksi yang dilancarkan pelaku begitu cepat, karena ia tak mengendus adanya rasa curiga ketika 17 ekor kambingnya digondol pelaku.
Padahal, lanjut dia, warga setempat masih berkumpul di sekitar lokasi kejadian dan bubar sekitar pukul 02:00 WIB, usai nonton bareng (Nobar) pertandingan bola di lapangan voli yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Kalau diperkirakan, pelaku beraksi sekitar pukul 03:00 WIB atau mungkin pukul 04:00 WIB. Karena RT, RW, dan warga lainnya itu masih kumpul-kumpul dulu di sini (di rumah), sampai pukul 02:00 WIB setelah nobar pertandingan bola," kata Sauang.
Sauang menuturkan, pihak kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian pada Selasa (30/4) sore, mengecek TKP dan mendata semua kronologi peristiwa hilangnya 17 ekor kambing yang menimpanya.
"Saya sebenarnya tidak melapor ke polisi. Namun karena ramai di media sosial, pihak kepolisian akhirnya datang ke sini, meminta keterangan untuk proses lebih lanjut," kata Sauang.
Dia berharap, tindakan yang dilakukan pihak kepolisian tersebut dapat membuahkan hasil, sehingga pelaku yang sudah mencuri 17 kambing miliknya itu tertangkap dan dapat dihukum sebagaimana mestinya.
"Saya meminta agar kasus ini diusut. Supaya pelaku tertangkap. Karena pelaku ini diduga spesialis jagal. Ditakutkan peristiwa yang menimpa saya ini juga terjadi di wilayah lain," tutup Sauang.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait