Jenderal bintang dua tersebut juga mengungkapkan sejumlah potensi gangguan keamanan atau ketertiban yang perlu menjadi perhatian dalam kaitan cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Pertama, fokus pada kelancaran lalu lintas arus mudik maupun arus balik yang berkaitan juga dengan keselamatan pengguna," kata Karyoto.
"Kedua, operasi antisipasi kerawanan di bandara, terminal, pelabuhan, stasiun, dan tentunya juga rumah-rumah kosong yang ditinggalkan masyarakat yang melakukan mudik, pusat-pusat perbelanjaan dan perbankan. Antisipasi juga kejahatan konvensional seperti pencurian dengan pemberatan (curat) pada malam hari, pencurian rumah kosong, copet, jambret, dan kejahatan jalanan lainnya," sambung Karyoto.
Karyoto juga menyinggung pengamanan terkait adanya kepadatan di lokasi-lokasi wisata saat libur Lebaran.
"Ini tentunya hal yang sedikit saya singgung adalah bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang kesiapan teror bom atau sabotase serta bencana alam," katanya.
Kapolda Metro Jaya juga berpesan kepada peserta rapat untuk berkomitmen melakukan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
"Mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan termasuk pelaku usaha, hingga seluruh elemen masyarakat lainnya demi terwujudnya kondisi kamtibmas sebagaimana yang kita harapkan," jelasnya.
Editor : Mahfud
Artikel Terkait