Anthony Joshua saat itu disebut-sebut sebagai petinju modern kelas Berat yang nyaris sempurna. Rekornya tak terkalahkan dari 22 laga dengan 21 lawan dipukul KO.
Joshua sudah mengalahkan banyak petinju top dengan raihan 3 sabuk utama di kelas berat yaitu IBF, WBA dan WBO. Di amatir, Joshua prestasinya juga luar biasa dengan menyabet medali emas Olimpiade London 2012 di kelas Super Berat.
Secara fisik Anthony Joshua memang sangat idel di kelas Berat. Tingginya nyaris 2 meter (198 cm). Postur tubuhnya juga proporsional antara tinggi dan berat badan.
Ditambah muka yang tampan, Joshua memiliki banyak penggemar dari seluruh penjuru dunia. Sponsor pun banyak merapat. Joshua saat ini masih menjadi petinju kelas Berat dengan bayaran tertinggi mengalahkan Tyson Fury, Deontey Wilder dan Oleksandr Usyk.
Anthony Joshua kala itu dijadwalkan berdual dengan Jarrel Miller yang berjuluk Big Baby pada 2 Juni 2019. Namun beberapa pekan sebelum duel, Jarrel Miller dicoret karena tak lolos tes doping.
Laga harus terus berjalan sesuai jadwal. Lawan pengganti yang dipilih adalah Andy Ruiz Jr.
Nyaris semua orang memprediksi Anthony Joshua akan melibas Andy Ruis Jr dengan mudah. Pertimbangannya, Andy Ruiz Jr secara fisik tak layak menjadi petinju kelas Berat. Badannya tambun.
Namun dari sisi teknik, Andy Ruiz Jr sangat berbahaya. Meski berbadan tambun, stamina Ruiz sangat kuat. Petinju Meksiko ini juga tahan pukul dengan mentalitas tak mau menyerah.
Joshua yang tak punya waktu cukup untuk berlatih khusus menghadapi tipikal Andy Ruiz, Jr, akhirnya kalah memalukan.
Awalnya laga berjalan sesuai prediksi. Joshua memukul jatuh Ruiz Jr di ronde 3. Namun Andy Ruiz langsung membalasnya melalui pukulan keras ke arah pelipis, Joshua tumbang. Joshua benar-benar KO di ronde 7.
Kekalahan Joshua dari Ruiz disebut-sebut sebagai salah satu momen paling mengguncangkan dalam sejarah kelas Berat.
Demikian informasi terkait 3 petinju top yang kalah dari lawan pengganti.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait