Melansir laman Kisahmuslim disebutkan, lalu Khalid mengajaknya ke tendanya. Menyediakan air untuknya bersuci. Kemudian George menunaikan shalat dua rakaat. George telah memeluk Islam. Khalid bin al-Walid dan para sahabat Nabi memberikan teladan bahwa berangkat ke medan perang bukanlah semata-mata untuk membunuh orang. Tapi tujuan utamanya adalah menunjukkan jalan idayah.
Keluar dari Bizantium dengan permusuhan yang memuncak dan memimpin pasukan untuk memerangi Islam dan kaum muslimin, ternyata saat itulah hidayah datang kepadanya. Oleh karena itu, janganlah kita berputus asa. Sebagaimana Khalid masih mengharapkan hidayah kepala pasukan yang hendak membunuh dan memeranginya.
George berbalik posisi. Ia berdiri di sebelah Khalid untuk memerangi pasukan Bizantium. Dalam perang itu ia menderita luka parah dan menemui syahidnya di medan Yarmuk. Setelah berislam, ia hanya satu kali melakukan shalat, dan sujud dalam dua rakaat. Kemudian ia gugur di medan jihad.
Benarlah apa yang Khalid ucapkan, bisa jadi orang yang baru memeluk Islam dan sedikit amalnya lebih unggul dibanding orang yang terlahir sebagai seorang muslim. George hanya menunaikan satu kali sholat dalam hidupnya, namun ia mendapatkan kemuliaan jihad di jalan Allah. Menjemput kematian sebagai seorang syuhada, insya Allah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait