DEPOK, iNewsDepok.id - Ketiak gatal adalah kondisi yang dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan malu untuk menggaruknya. Ketiak gatal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi, infeksi, gangguan kulit, hingga kebersihan yang kurang.
Untuk mengatasi ketiak gatal, Anda perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu, agar dapat melakukan pengobatan yang tepat. Selain itu, Anda juga perlu melakukan beberapa langkah untuk meredakan gatal dan mencegah komplikasi. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai cara mengatasi ketiak gatal.
Penyebab Ketiak Gatal
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan ketiak gatal:
- Dermatitis kontak, yaitu iritasi kulit yang terjadi akibat kontak dengan bahan tertentu, seperti deodoran, sabun, parfum, deterjen, atau pisau cukur. Gejala yang timbul antara lain adalah kemerahan, gatal, dan terbakar pada kulit ketiak.
- Folikulitis, yaitu peradangan pada folikel rambut yang terjadi akibat infeksi bakteri, biasanya Staphylococcus aureus. Gejala yang timbul antara lain adalah benjolan merah atau merah muda di sekitar rambut, yang bisa sangat gatal dan/atau nyeri.
- Ruam panas, yaitu ruam yang terjadi akibat saluran keringat yang tersumbat oleh keringat, sel kulit mati, atau bakteri. Gejala yang timbul antara lain adalah bentol, benjolan, dan lepuh yang gatal pada kulit ketiak.
- Infeksi jamur, yaitu infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida, yang dapat tumbuh di lingkungan yang hangat dan lembap, seperti ketiak. Gejala yang timbul antara lain adalah bercak merah cerah dengan benjolan merah kecil di sekitarnya, yang sangat gatal dan mungkin berbau tidak sedap.
- Rambut tumbuh ke dalam, yaitu kondisi di mana rambut di ketiak tumbuh kembali ke dalam kulit, sehingga menimbulkan reaksi inflamasi. Gejala yang timbul antara lain adalah benjolan merah atau merah muda di sekitar rambut, yang bisa sangat gatal dan/atau nyeri.
- Psoriasis, yaitu penyakit autoimun yang menyebabkan kulit mengalami peradangan dan pembentukan sisik. Gejala yang timbul antara lain adalah penebalan kulit berwarna kemerahan dengan sisik berwarna putih bersih yang mudah mengelupas, yang bisa sangat gatal dan/atau nyeri.
- Intertrigo, yaitu peradangan pada lipatan kulit yang disebabkan oleh gesekan, kelembapan, atau infeksi. Gejala yang timbul antara lain adalah ruam merah, gatal, dan basah pada kulit ketiak.
Cara Mengatasi Ketiak Gatal
Setelah mengetahui penyebab ketiak gatal, Anda dapat melakukan beberapa cara berikut untuk mengatasinya:
- Hindari faktor pemicu ketiak gatal, misalnya bahan yang menyebabkan alergi atau iritasi, infeksi, atau kebersihan yang kurang.
- Gunakan obat yang diresepkan dokter sesuai dengan penyebab ketiak gatal, misalnya krim anti-gatal, krim anti-jamur, krim anti-bakteri, atau krim kortikosteroid.
- Jangan menggaruk ketiak yang gatal, karena dapat menyebabkan iritasi, infeksi, atau bekas luka. Gunakan kuku pendek dan sarung tangan jika sulit menahan diri.
- Kompres ketiak yang gatal dengan kain basah dingin atau es batu yang dibungkus kain. Hal ini dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.
- Mandi dengan air dingin atau hangat, dan gunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung pewangi. Jangan mandi terlalu lama atau terlalu sering, karena dapat menghilangkan minyak alami kulit.
- Gunakan pelembap setelah mandi atau ketika kulit terasa kering. Pilih pelembap yang tidak mengandung alkohol, pewangi, atau bahan kimia lain yang dapat menyebabkan iritasi.
- Kenakan pakaian yang longgar, nyaman, dan terbuat dari bahan alami, seperti katun. Hindari pakaian yang ketat, kasar, atau berbahan sintetis, karena dapat menimbulkan gesekan atau panas pada kulit.
- Jaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama jika ketiak gatal disebabkan oleh infeksi. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, dan ganti pakaian, sprei, dan handuk secara berkala.
- Minum air putih yang cukup, sekitar 2-3 liter per hari, untuk menjaga kelembapan kulit dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
- Atur pola makan yang sehat dan seimbang, dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Hindari makanan yang dapat memicu alergi atau peradangan, seperti makanan pedas, gorengan, atau makanan olahan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait