DEPOK, iNewsDepok.id - Tanggal 24 Januari diperingati sebagai Hari Pendidikan Internasional, hari ini ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada 3 Desember 2018.
Melansir dari website resmi UNESCO, diketahui tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengetahui peran penting pendidikan dan guru dalam melawan ujaran kebencian, sebuah fenomena yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan penggunaan media sosial, yang merusak tatanan masyarakat kita.
Dunia sedang menyaksikan lonjakan konflik kekerasan yang dibarengi dengan meningkatnya diskriminasi, rasisme, xenofobia, dan ujaran kebencian.
Dampak kekerasan ini melampaui batasan apa pun berdasarkan geografi, gender, ras, agama, politik, baik offline maupun online.
Komitmen aktif terhadap perdamaian menjadi lebih mendesak saat ini dibandingkan sebelumnya: Pendidikan adalah inti dari upaya ini, sebagaimana digarisbawahi oleh Rekomendasi UNESCO mengenai Pendidikan untuk Perdamaian, Hak Asasi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan .
Pembelajaran untuk perdamaian harus bersifat transformatif, dan membantu memberdayakan peserta didik dengan pengetahuan, nilai-nilai, sikap dan keterampilan serta perilaku yang diperlukan untuk menjadi agen perdamaian di komunitas mereka.
“Karena jika kebencian dimulai dengan kata-kata, maka perdamaian dimulai dengan pendidikan. Apa yang kita pelajari mengubah cara kita memandang dunia dan mempengaruhi cara kita memperlakukan orang lain. Oleh karena itu, pendidikan harus menjadi inti dari upaya kita untuk mencapai dan memelihara perdamaian dunia” ujar Audrey Azoulay, Direktur Jenderal UNESCO.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait