Proyek Jembatan Mampang di Depok Molor Hingga 2024, Ini Alasannya

Marsaulina Lumbanraja
Proyek revitalisasi Jembatan Mampang di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Foto: Istimewa

DEPOK, iNewsDepok.id - Proyek revitalisasi Jembatan Mampang di Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, dipastikan molor hingga 2024. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty.

"Pembangunan Jembatan Mampang tidak bisa selesai pada akhir Desember ini," kata Citra belum lama ini.

Menurutnya, ada sejumlah kendala teknis yang membuat pembangunan jembatan ini tidak tepat waktu.

"Di dasar jembatan itu ternyata ada pipa PLN yang besar. Pipa itu sudah ada dari zaman dulu, dari zaman Belanda. Itu pipa jaringan listrik Jawa-Bali," jelas Citra. Keberadaan pipa PLN ini membuat pengerjaan jembatan menjadi sangat hati-hati.

"Jadi, kemarin itu kita untuk memasang box culvert 5, kita minta ijin dulu ke PLN. Akhirnya PLN bilang, kalau dibongkar gak bisa, paling pemadaman sekitar 3 jam-an. Jadi pemadam dulu 3 jam, itu kendalanya," papar Citra.

Dia menjelaskan keberadaan pipa ini merupakan kendala yang tidak diduga saat perencanaan proyek ini. "Kalau yang kecil-kecil kita bisa tangani. Kalau pipa yang besar tidak bisa karena ini jaringan distribusi Jawa-Bali," bebernya.

Kendala lainnya adalah air yang tidak kunjung surut sehingga menghalangi pengecoran box culvert. "Begitu airnya surut dan kita ngebor, ternyata PLN tidak izinkan untuk dipindahkan atau geser," ungkap Citra.

Hingga akhir Desember 2023, hampir semua proyek infrastruktur di Kota Depok selesai dikerjakan. "Semua selesai, kecuali Jembatan Mampang yang melewati tahun anggaran. Serapan anggaran PUPR sejauh ini mencapai lebih dari 80 persen," tandasnya.

Sebagai informasi, proyek Jembatan Mampang ini mulai dikerjakan pada 26 Oktober 2023. Semula proyek ini direncanakan selesai pada 31 Desember 2023. Namun kendala teknis membuat pembangunan jembatan ini terhambat.

Proyek Jembatan Mampang yang berada di jalan nasional ini juga berdampak pada panjangnya kemacetan arus lalu lintas di dua arah. Warga yang melintas di lokasi proyek harus bersabar menghadapi kemacetan setiap hari karena adanya proyek tersebut.

Reaksi dari masyarakat terhadap keterlambatan proyek ini bervariasi. Beberapa warganet menunjukkan pemahaman terhadap kondisi alam dan teknis yang dapat mempengaruhi pembangunan. "Semoga proyek ini tetap berjalan dengan baik dan hasilnya memuaskan," tulis seorang netizen di media sosial.

Namun, ada juga beberapa reaksi kekecewaan dari warganet yang merasa terganggu dengan keterlambatan proyek. "Sudah menunggu lama, tapi malah molor. Semoga pihak terkait dapat mempercepat progresnya untuk kepentingan bersama," ungkap seorang warganet lainnya.

Reaksi masyarakat mencerminkan berbagai pandangan terhadap keterlambatan proyek Jembatan Mampang, menunjukkan berbagai tingkat pemahaman dan ekspektasi dari berbagai segmen masyarakat di Depok.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network