Tahun 2023 Pecahkan Rekor Iklim Terburuk, 2024 Dibutuhkan Aksi Iklim yang Lebih Kuat dan Masif

Ridha Sofianti
Ilustrasi perubahan iklim. Foto : Ist

DEPOK, iNews Depok.id - Tahun 2023 menjadi tahun terpanas, suhu rata-rata dunia mencapai 15,1 derajat celsius antara bulan Januari dan November 2023, menandai rekor baru peningkatan sebesar 1,46 derajat celsisus dibandingkan suhu pada masa pra-industri.

Melansir dari Green Peace, tahun 2023 menjadi tahun di mana luasan es laut Antartika adalah yang terendah yang pernah tercatat pada musim dingin.

Untuk pertama kalinya luas es laut Antartika tidak melampaui 17 juta kilometer persegi, turun lebih dari satu juta kilometer persegi si bawah rekor luas maksimum terendah yang pernah dicapai pada tahun 1986.

Selain itu, tahun ini juga menjadi tahun di mana suhu permukaan laut adalah yang tertinggi yang pernah tercatat pada Juni 2023.

Suhu permukaan laut dunia melonjak cepat dalam sebulan menjadi rata-rata 21,1 derajat celsius, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Sementara di Indonesia, suhu lautan rata-rata 29,5 derajat celsius. 

Umat manusia berpacu dengan batas waktu untuk menghentikan perusakan agar dampak buruk krisis iklim bisa di cegah. Rekor iklim ini bukan tidak mungkin akan dikalahkan oleh rekor baru di 2024, untuk itu dibutuhkan aksi iklim yang lebih kuat dan lebih masif untuk masa depan bumi dan manusia.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network