Igun menilai pantun tersebut tidak pantas disampaikan di Rapat Paripurna, meski dianggap candaan. Bisa jadi Igun protes karena PAN mengusung Prabowo Gibran.
"Itu tidak pantas disampaikan di Paripurna. Ini bukan tempat untuk kampanye," Igun menyergap Suhaimi dengan nada keras.
Babai Suhaimi mencoba mencairkan suasana dengan mengatakan bahwa pantun tersebut hanya sekadar candaan.
Igun Sumarno tetap tak terima dan meminta Ketua Sidang Paripurna TM Yusufsyah Putra untuk memberikan teguran pada Babai Suhaimi.
"Langsung saja pada intinya," tegur TM Yusufsyah Putra pada Babai.
Babai kemudian melanjutkan sambutan terkait langkah Komisi D DPRD Kota Depok di tahun 2024.
Di akhir pemamparannya, Babai kembali melontarkan candaan usai membacakan doa yang diakhiri dengan ucapan: Amin.
"Kalau saya sebut Amin, bolehkan?" ucap Babai dengan senyum.
Kali ini Igun tak protes. Rapat Paripurna yang sempat tegang berlanjut lancar dengan sambutan-sambutan lain yang juga diawali pantun-pantun.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait