Bekerja di sebuah perusahaan ritel, Hamzah banyak belajar ilmu marketing. Ia bagaikan ikan dalam air. Kesenangan berorganisasi sejak SMP membuatnya mudah menyerap ilmu marketing.
Pada tahun 2000 Hamzah masuk 10 besar dan menjadi top leader dari 6.000 karyawan. Penganugerahan top leader dilakukan di Hotel Satelit Surabaya.
Prestasi tersebut mengantarkan Hamzah pada usia 21 tahun sudah menjadi Asisten Manajer Perusahaan.
Sukses di Surabaya, Hamzah dikirim ke Yogyakarta untuk mengembangkan bisnis perusahaan ritel tersebut.
Ingin kembali ke Depok, Hamzah kemudian diterima di perusahaan Alat Kesehatan (Alkes) CV Betamedikal yang berkantor di Petogogan Jakarta Selatan. Selanjutnya pada 2007, Hamzah pindah ke perusahan properti.
Di Jakarta inilah, minat Hamzah di bidang politik mencuat kembali. Ia pada tahun 2008 diajak Letjen M Yasin untuk bergabung dengan Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan).
Sayangnya dalam Pemilu 2009, Partai Karya Perjuangan tak masuk parliamentary treshold. Pada 2010, Hamzah diintruksikan Letjen M Yasin untuk bergabung di Partai Gerindra. Di sinilah Hamzah bertemu dengan seniornya di Partai Gerindra seperti Nuroji, Pradi Supriatna, Yeti Wulandari dan sejumlah tokoh Partai Gerindra asal Depok lainnya.
Hamzah menjadi salah satu tim pemenangan Nuroji pada Pemilu 2010-2014 yang berlanjut sampai sekarang. Sukses ikut mengantarkan Nuroji jadi anggota DPR RI, Hamzah pun kemudian pada 2014 terjun menjadi Caleg DPRD Kota Depok dan lolos.
Hamzah menjadi salah satu caleg muda dengan usia 35 tahun yang menjadi anggota DPRD Kota Depok 2014-2019.
Karena memang minat besarnya di organisasi sejak sekolah, membuat Hamzah bagaikan ikan di air dalam mengarungi ganasnya persaingan politik. Hamzah lihai berenang dalam arus politik di Kota Depok yang membuatnya terpilih kembali pada Pemilu 2019 dan mengantarkannya menjadi Ketua Komisi A DPRD Kota Depok.
Hamzah yang kini masih muda dengan usia 44 tahun ingin berenang lebih jauh menyusuri karier politiknya di masa depan. Tujuannya ingin membela dan mewujudkan kejahterakan masyarakat lebih luas lagi.
”Tergantung perintah partai. Kita siap,” tegas Hamzah.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
