DEPOK,iNewsDepok.id - Chase Center, San Francisco, menjadi saksi penampilan gemilang dari Miyo Yoshida yang memberikan pertunjukan luar biasa hanya dalam waktu kurang dari dua minggu persiapan. Dengan keberanian sebagai underdog, Yoshida mengungguli Ebanie Bridges dan berhasil merebut gelar IBF Bantamweight.
Dalam pertandingan yang digelar sebagai bagian dari kartu Regis Prograis-Devin Haney, Yoshida dari Jepang (17-4, 0 KOs) tampil impresif dengan pukulan-pukulan bersihnya, berhasil mengalahkan juara bertahan Bridges (9-2, 4 KOs) dengan keputusan bulat 99-91, 99-91, dan 97-93.
Bridges, yang memasuki pertarungan sebagai favorit dengan perbandingan 7-1 menurut DraftKings sportsbook, harus menyerahkan gelarnya setelah Yoshida memberikan penampilan yang tak terduga. Kesempatan ini muncul ketika Yoshida, pada usia 35 tahun, menerima tawaran pertarungan meskipun baru saja mengalami kekalahan pada 7 November di New York.
Tentu bukan tugas mudah bagi Yoshida menggantikan Avril Mathie sebagai lawan Bridges hanya beberapa minggu sebelum pertarungan, setelah Mathie harus menarik diri karena cedera yang tidak diungkapkan.
Pada ronde ke-10, terlihat jelas bahwa Bridges harus mendapatkan knockout untuk meraih kemenangan. Pertukaran pukulan keras di ronde ke-10 mencuri perhatian penonton dan menunjukkan tekad yang kuat dari kedua petinju.
Pada ronde kesembilan, Yoshida memanfaatkan kelelahan Bridges dengan melepaskan pukulan-pukulan tajam yang membuatnya lebih banyak bekerja daripada lawannya. Bridges, yang merasa tertekan, mencoba memberikan balasan pada ronde kedelapan, tetapi Yoshida berhasil menancapkan pukulan kanan dengan sempurna.
Meskipun Bridges memberikan respon dengan hook kiri yang memukau, Yoshida tidak mundur dan terus menghadang. Pertandingan semakin panas di ronde ketujuh, dengan kedua petinju saling bertukar pukulan keras dan saling berpegangan di ronde keenam.
Ronde kelima menyajikan momen dramatis ketika Yoshida memukul Bridges dengan pukulan lurus kanan dan melanjutkannya dengan pukulan tambahan setelah bel berbunyi. Namun, Bridges tidak tinggal diam dan memberikan pukulan balasan yang cukup mengesankan.
Seiring pertandingan berlanjut, Yoshida terus menunjukkan kelasnya dengan pukulan-pukulan presisi. Pada ronde keempat, dia berhasil memasukkan overhand right yang efektif sebelum bel berbunyi, menambah dominasinya.
Pertukaran hook kiri yang mengesankan terjadi di ronde ketiga, di mana Yoshida memimpin dengan pukulan kanan. Meskipun Bridges mencoba menunjukkan perlawanannya, Yoshida terkunci beberapa kali di ronde kedua, sementara dia tetap menghubungkan pukulan kanan sebelum ronde berakhir.
Ronde pertama menciptakan momen menegangkan ketika Yoshida terkunci oleh Bridges setelah menerima pukulan kanan, menunjukkan bahwa pertarungan ini tidak akan mudah bagi keduanya.
Dengan penampilan gemilang ini, Miyo Yoshida meraih kemenangan yang memukau dan memastikan bahwa namanya akan dikenang dalam dunia tinju. Keberaniannya sebagai underdog dan dedikasinya dalam pertandingan ini membuatnya menjadi sorotan utama dalam dunia olahraga, membuktikan bahwa kisah-kisah menarik seringkali lahir dari petarungan yang tak terduga.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait