Sementara, Program BU KARSA adalah kolaborasi UIF bersama PT Permodalan Nasional Madani sejak 2021 untuk mengedukasi para ibu dan perempuan prasejahtera mengenai PHBS, makanan yang bernutrisi, pengelolaan sampah di rumah tangga, dan kesejahteraan keluarga. Hingga 2022, program ini berhasil menjangkau lebih dari 1 juta ibu di 26 kota di Indonesia.
Berkontribusi pada Masyarakat yang Lebih Adil dan Inklusif
Pada pilar ketiga, UIF mengusung program-program yang membantu Unilever Indonesia dalam mengedepankan strategi dan penerapan bisnis yang inklusif, bertanggung jawab dan berkelanjutan di sepanjang rantai nilai bisnisnya demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan maju.
Beberapa contoh inisiatif yang telah dilakukan adalah peluncuran Unilever Muslim Centre of Excellence (MCOE) pada 2021 sebagai perwujudan komitmen Unilever untuk menghasilkan ragam produk dan program yang relevan dengan kebutuhan konsumen muslim Indonesia dan dunia.
UIF juga bertindak sebagai perpanjangan tangan dari Unilever MCOE untuk berkolaborasi dengan sejumlah organisasi muslim terpercaya seperti Dewan Masjid Indonesia, BAZNAS, Masjid Istiqlal, Surya Ahda Digital (Muhammadiyah), dan Kyai Haji Wahab Chasbullah Foundation guna mewujudkan komunitas muslim yang lebih sehat, berdaya, dan sejahtera melalui rangkaian program pengembangan ekonomi syariah, pemberdayaan masyarakat, dan edukasi PHBS. Kemitraan ini ditargetkan untuk menjangkau 500.000 orang.
Bekerja sama dengan Tokopedia menyelenggarakan Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD). Foto: UIF
Salah satu bentuk kemitraan yang telah dilakukan adalah pelatihan kewirausahaan untuk anak muda melalui program Unilever Entrepreneuship Bootcamp #MudaMaslahat pada 2021. Bekerja sama dengan Kemenkop UKM RI, Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dan KNEKS RI, program ini telah diikuti oleh 60 wirausaha muda dari sejumlah perguruan tinggi di berbagai wilayah Indonesia.
Sejak 2017 UIF juga menghadirkan program Gerakan Masjid Bersih (GMB) bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih, nyaman, dan sehat bagi umat muslim di seluruh Indonesia melalui penyaluran produk dan perangkat kebersihan, serta materi edukasi terkait cara menjaga kebersihan masjid. Hingga kini, GMB telah menjangkau 155.000 masjid, dan menargetkan penambahan 20.000 masjid di 2023 di enam provinsi: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Di ranah pendidikan, UIF menggelar Program Santri Berseri, berupa program edukasi PHBS bagi para santri, guru, dan pengurus di Pondok Pesantren. Pada tahun 2022, program ini berhasil mengedukasi total 313.540 santri di 1.201 Pondok Pesantren di 44 kota/kabupaten yang tersebar di 12 provinsi di Indonesia.
Dalam hal pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, pada 2022 UIF bersama Tokopedia menggelar Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD) untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan dan menyediakan akses ke mentoring serta pendampingan bagi UMKM perempuan agar lebih melek digital dan berdaya saing. Program ini adalah kelanjutan dari penandatanganan kerjasama Tokopedia dan Unilever Indonesia dalam rangkaian program B20 Indonesia Women in Business Action Council untuk memberdayakan pengusaha perempuan. Kelas ini telah digelar di Bandung, Banyuwangi, dan Jember dan menjangkau 250 UMKM perempuan.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan seluruh mitra dan masyarakat Indonesia sehingga kita dapat terus bersinergi dalam mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. 23 tahun bukanlah waktu yang singkat, seluruh pencapaian yang telah UIF raih menjadi landasan yang kuat bagi Unilever Indonesia untuk terus berkontribusi dalam memberikan kebaikan bagi Indonesia yang lebih hijau, sehat, dan sejahtera,” tutup Nurdiana.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait