Year of Culture Qatar-Indonesia 2023, Dialog dan Budaya Melalui Karya Seni Kertas Hadir di TIM

Novi
Ki-ka: Widi Pangestu (Seniman Indonesia), Yousef Ahmad (Seniman Qatar), dan Dr. Aisha Al Misnad (Kurator dan Pakar Museum Senior dari Years of Culture). Foto: Novi

JAKARTA, iNewsDepok.id - Inisiatif Years of Culture membuka pameran "Dialogue of Papers" di Galeri Emiria Soenassa, Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada Jumat, 24 November 2023, sebuah bentuk artistik luar biasa yang merangkum hubungan budaya mendalam antara Qatar dan Indonesia

Dipamerkan mulai 25 November 2023 hingga 16 Desember 2023, pameran ini diselenggarakan sebagai bagian dari Year of Culture Qatar-Indonesia 2023 dan menggali hubungan yang rumit antara kedua negara tersebut melalui media papermaking

Dialog budaya ini digambarkan melalui karya seni kolaboratif yang mempertemukan dua seniman luar biasa: Seniman Qatar, Yousef Ahmad, dan Seniman Indonesia, Widi Pangestu.

Menghadiri pembukaan pameran ini, Duta Besar Qatar untuk Indonesia Yang Mulia Fawziya Edrees Al-Sulaiti, mengatakan, "Selama hampir 50 tahun, Qatar dan Indonesia telah memiliki hubungan diplomatik yang positif - namun hubungan budaya kami lebih dalam. Kami memiliki nilai-nilai yang sama, keluarga sebagai pilar masyarakat dan kekuatan yang dibawa oleh keragaman bagi bangsa dan masyarakat. Faktanya, Indonesia adalah negara pertama dari kawasan ASEAN yang terpilih sebagai mitra Year of Culture. Dialogue of Papers ini merupakan perwujudan yang indah dari hubungan kami yang kuat."

Dikuratori oleh Pakar Museum Senior dari Years of Culture, Dr. Aisha Al Misnad, pameran "Dialogue of Papers" menampilkan hasil lokakarya kolaboratif yang diselenggarakan di Qatar, dimana Yousef Ahmad dan Widi Pangestu memadukan elemen-elemen alam yang unik dari kedua negara. 

Bubur Kertas Pohon Palem dan Abaca serta Murbei 

Kolaborasi ini melibatkan perpaduan bubur kertas pohon palem dari Qatar dengan bubur kertas abaca dan murbei dari Indonesia, menghasilkan 36 karya seni yang dipamerkan di Galeri Emiria Soenassa.

"Konsep Dialogue of Papers merupakan warisan dari kemitraan Year of Culture dengan Jepang. Kami sangat senang dapat menjadi tuan rumah bagi Widi Pangestu di Doha untuk lokakarya dengan Yousef Ahmad. Karya seni yang dihasilkan menawarkan eksplorasi konsep-konsep yang menarik seperti kepenuhan dan kekosongan, perbedaan dan kesamaan, serta kekuatan dialog melalui kreativitas bersama. Ini adalah representasi visual dari hubungan mendalam antara Qatar dan Indonesia, yang melampaui batas-batas geografis melalui seni," kata Dr. Aisha Al Misnad.

Yousef Ahmad dan Widi Pangestu juga gelar bincang-bincang publik gratis di Galeri Emiria Soenassa pada Sabtu, 25 November 2023 pukul 13.00 WIB.

Pada intinya, pameran ini menyelidiki cara-cara dimana lingkungan, lanskap, dan iklim yang berbeda, telah memengaruhi kehidupan dan pengalaman orang-orang di Qatar dan Indonesia. 

Indonesia, sebuah negara kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau rimbun dan hijau, memiliki hutan lebat dipenuhi tanaman beragam bentuk dan warna. 

Kontrasnya sangat mencolok jika dibandingkan dengan Qatar, sebuah semenanjung yang sebagian besarnya dicirikan oleh lanskap gurun, wilayah yang pada awalnya tampak tidak memiliki flora. Namun, gurun tersebut telah dengan murah hati memberikan anugerah kepada pohon palem untuk tumbuh subur di tengah kondisi keras dengan sumber daya air terbatas. 

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network