DEPOK, iNewsDepok.id - Danau Toba terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, namun tidak hanya itu, Danau Toba juga terkenal memiliki biji kopi dengan cita rasa yang sangat istimewa.
Dianugerahi tanah vulkanis yang subur dan berudara sejuk membuat kawasan Danau Toba menjadi salah satu daerah penghasil kopi terbaik. Kopinya memiliki karakter kompleks, intensitasnya cukup tinggi, dan beraroma floral, dengan tingkat keasaman yang variatif. Hal ini menjadikan kopi di Danau Toba banyak digemari, tidak hanya pencinta kopi lokal tetapi juga mancanegara.
Dilansir dari unggahan akun instagram @kemenparekraf.ri, ada beberapa kopi dari sekitar Danau Toba yang terkenal, yaitu Kopi Sidikalang, Kopi Lintong, Kopi Simalungun, Kopi Dolok Sanggul, Kopi Tanah Karo dan Kopi Siborong-borong.
Kopi Sidikalang ditanam dan dikembangkan di Kecamatan Sidikalang, Dairi. Kopi ini memiliki karakter rasa pahit seperti cokelat, dengan tingkat keasaman yang cenderung rendah. Berada di kawasan Bukit Barisan yang sejuk, Sidikalang mampu menghasilkan salah satu kopi terbaik di nusantara. Kopi robusta merupakan produk andalannya, dengan tingkat kafein tinggi , mencapai 70-80 persen. Namun demikian, biji kopi arabika dari Sidikalang kini juga sudah banyak diminati pencinta kopi.
Kopi Lintong berasal dari Lintong Ni Huta, Humbang Hasundutan, terkenal dengan kenikmatan kopi arabikanya. Kopinya memiliki cita rasa yang kuat dengan sedikit rasa andaliman, bumbu rempah khas Toba. Kopi ini sering kali dipasarkan dengan nama kopi Blue Batak dan menjadi salah satu kopi yang paling laris hingga mancanegara.
Kopi Simalungun menjadi salah satu komoditas utama di Kabupaten Simalungun. Tanahnya yang subur menghasilkan biji kopi arabika dengan cita rasa aroma cokelat, earthy, dan sedikit fruity.
Kopi ini juga sudah naik pamor di dunia internasional dan menjadi salah satu pemasok di kedai kopi internasional, Starbucks, bersama kopi lainnya dari Sumatera, seperti Kopi Mandailing dan Lintong.
Kopi Dolok Sanggul berasal dari Kecamatan Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan. Kopi yang ditanam di sini adalah varietas kopi arabika dan dikembangkan perkebunan rakyat, bukan perkebunan milik perusahaan. Aroma kopi ini cukup kuat dan rasanya cukup intens. Oleh karena karakter rasanya yang kuat itulah, kopi ini banyak digemari pencinta kopi.
Kopi Tanah Karo tidak sepopuler Kopi Sidikalang tetapi kopi ini sebenarnya sudah eksis sejak zaman penjajahan Belanda. Keunikan dari kopi ini adalah memiliki karakter rasa fruity seperti jeruk karena ditanam bersama dengan sayuran dan buah-buahan.
Kopi Siborong-borong semakin terkenal usai Bandar Udara Internasional Silangit di Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara dibuka. Kopi ini menjadi salah satu kopi arabika dari Sumatera Utara dengan karakter kuat dan kadar kafein yang cukup tinggi.
Sandiaga Uno ingin industri kopi nasional ini menjadi lebih berkualitas dan berkelanjutan, quality and sustainbility, dan membuka peluang usaha juga lapangan kerja.
Editor : M Mahfud
