DEPOK,iNewsDepok.id - Dalam dunia tinju, gempuran berita mengenai kemungkinan pertarungan antara petinju kelas berat, Deontay Wilder, dengan veteran MMA, Francis Ngannou, telah memicu perhatian para penggemar olahraga.
Eddie Hearn, promotor dari Matchroom, dengan tegas memperingatkan Wilder untuk menjauhi potensi pertarungan dengan Ngannou dalam aturan campuran. Ngannou, yang baru-baru ini membuat debut impresif di dunia tinju, telah menimbulkan keraguan besar dengan ancaman tendangan kakinya.
Hearn mengingatkan bahwa jika tendangan itu mengenai kaki Wilder, dampaknya bisa sangat merugikan bagi petinju kelas berat tersebut. Meskipun Wilder tertarik pada pertarungan aturan campuran, Hearn mendorongnya untuk tetap fokus pada tinju, yang belum dia geluti selama lebih dari setahun.
Seiring dengan potensi pertarungan Wilder-Ngannou, dunia tinju juga bersiap-siap untuk menyambut kembali Deontay Wilder setelah absen dari ring sejak Oktober 2022. Rencana pertarungan akhir tahun melawan Anthony Joshua di Arab Saudi mengalami kendala, tetapi Hearn berharap dapat mengadakan pertarungan tersebut pada awal tahun 2024.
Bagi para penggemar, harapan untuk menyaksikan Wilder kembali ke dalam ring telah menjadi topik panas, sementara pertanyaan tentang apakah Wilder akan merespons tantangan aturan campuran Ngannou tetap menggantung.
Dalam dunia tinju yang selalu menawarkan kejutan, apakah Wilder akan benar-benar melanjutkan dengan pertarungan berisiko ini atau kembali ke akar-akarnya dalam dunia tinju murni tetap menjadi tanda tanya yang menarik untuk diikuti.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait