Kondisi tersebut, kata Eva, tidak mengganggu pelayanan karena masih ada area lain yang dapat dilalui penumpang untuk area lobi drop off dan pick up. Seluruh alur penumpang tetap berjalan normal tanpa kendala.
“Operasional Kereta Cepat Whoosh juga tidak terdampak,” tegas Eva.
Dalam menangani permasalahan tersebut, KCIC telah berkoordinasi langsung dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., atau Wika sebagai kontraktor pembangunan, untuk segera melakukan investigasi dan perbaikan area yang terdampak demi kenyamanan penumpang.
Setelah kejadian tersebut, pada Minggu (5/11/2023), kondisi cuaca cerah dan pelayanan di Stasiun Kereta Cepat Halim juga berlangsung normal. Wika Konstruksi mulai melakukan perbaikan pada saluran air sisi luar stasiun, yang diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat.
“KCIC memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Halim,” ucap Eva.
Eva mengungkapkan pembangunan atap stasiun dilakukan pada saat musim kemarau, sehingga pengujian saluran air belum dapat dilakukan saat debit air yang tinggi karena hujan. Untuk itu, KCIC bersama kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"KCIC bersama WIika telah melakukan komunikasi dan koordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal,” pungkasnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait