Bupati perempuan pertama ini juga berharap momentum ADWI 2023 bisa dimanfaatkan dengan baik guna mendukung dan mengembangkan Desa Wisata Ketapanrame dengan segala potensi wisata alam dan wisata edukasinya.
"Dengan segala potensi yang ada, pengembangan pariwisata di Desa Ketapanrame ini diharapkan bisa menjadi yang terbaik, dan menjadi Desa Wisata Unggulan Terbaik Indonesia di Tahun 2023 ini,” ujar Ikfina.
Sementara itu, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Indra Ni Tua menyebut bahwa penilaian ADWI sejatinya untuk menggaungkan Indonesia kepada dunia lewat pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Termasuk membuka ruang untuk berkarya, sehingga 4,4 juta lapangan kerja tercipta, terus percaya adanya kebangkitan ekonomi yang dimulai dari desa," terangnya.
Indra menambahkan, 75 desa wisata terbaik pilihan Kemenparekraf ini telah sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan oleh pemerintah. Yakni mewujudkan pariwisata berkelas dunia, dengan daya saing global berkelanjutan.
"Termasuk juga sesuai misi pariwisata Indonesia yakni menciptakan kesadaran pariwisata dari pelaku usaha dan industri pariwisata ekonomi kreatif," pungkasnya.
Hadir dalam agenda ini, Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Norman Handito, Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar, Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat Rokhmawan, Forkopimca Trawas, dan Kepala Desa Ketapanrame.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait